KPwBI Trisno Nugroho Serahkan PSBI untuk 20 Siswa SMK Dwijendra
DENPASAR, MataDewata.com | Bank Indonesia menyerahkan beasiswa pendidikan kepada 20 orang siswa SMK Dwijendra Denpasar di Aula Bank Indonesia, Senin (21/12/2020). Bantuan yang diserahkan merupakan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).
Kepala Perwakilan bank Indonesia Provinsi Bali (KPwBI), Trisno Nugroho mengatakan, Pada tahun 2020 ini, Bank Indonesia melakukan perluasan penyaluran beasiswa kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Keberadaan SMK merupakan garda terdepan dalam menyongsong era revolusi industri yang tengah kita hadapi.
Di seluruh Indonesia beasiswa vokasi ini disalurkan untuk 36 sekolah kejuruan dan SMK Dwijendra Denpasar menjadi satu-satunya di Bali. “Jumlah penerima beasiswa sebanyak 20 orang siswa dengan nominal Rp750 ribu per bulan. Untuk tahun 2020, diberikan selama dua bulan,” ujar Trisno Nugroho.
Selain berhak atas biaya pendidikan, siswa yang terpilih juga akan dilibatkan dalam kegiatan yang dilakukan oleh Bank Indonesia Provinsi Bali. Tergabung dalam Komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) yang merupakan komunitas penerima beasiswa Bank Indonesia.
Hadir dalam acara penyerahan beasiswa Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya. Dikatakannya, beasiswa untuk vokasi tingkat menengah akan diusulkan kembali di tahun selanjutnya untuk tingkat sekolah menengah atas seperti pada daerah lainnya.
Sehingga nantinya penerima beasiswa bukan hanya untuk siswa kejuruan saja namun bisa didapatkan siswa di sekolah menengah atas. “Dengan beasiswa ini, tergerak nggak mereka memacu diri, menambah ilmu. Kedepan, mungkin saya bisa mengusulkan ke BI pusat untuk menambah program beasiswa untuk sekolah kejuruan yang lain,” jelas Rai Wirajaya.
Pada saat yang sama Kepala SMK Dwijendra Denpasar, Ida Bagus Dwi Oka Putra mengatakan, program beasiswa yang diterima siswanua siswanya menjadi ajang pembuktian bahwa SMK Dwijendra memang layak terpilih sebagai sekolah kejuruan pertama di Bali yang menerima beasiswa itu.
Dijelaskannya, proses penjaringan penerima program beasiswa diawali seleksi 35 siswa. Kriteria dalam memilih siswa dilakukan dengan seleksi beberapa kriteria diantaranya keaktifan siswa berorganisasi, prestasi dan kemampuan ekonomi keluarga. “Setelah menerima beasiswa ini, kita akan lebih optimal meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Bagi kami, beasiswa ini sendiri menjadi sebuah prestasi,” ujar Dwi Oka. MD-9