Targetkan 11 Kursi DPRD Bali, Demokrat Daftarkan 55 Caleg Berpotensial
DENPASAR, MataDewata.com | Partai Demokrat Bali daftarkan 55 bakal calon legislative (Bacaleg) untuk DPRD Provinsi Bali ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali, Minggu (14/5/2023). Kader yang didaftarkan merupakan kader potensial yang berasal dari masing-masing daerah pemilihan (Dapil) dari sembilan Kabupaten/Kota di Bali.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Bali, I Made Mudarta menjelaskan kuota dari sembilan Dapil terpenuhi, bahkan calon perempuan yang diseleksi secara transparan terdaftar sebanyak 38 persen. Sebagian Bacaleg mayoritasnya adalah Generasi Milenial.
“Dari sembilan Dapil sudah terpenuhi semuanya, termasuk kuota perempuan, jumlah perempuan yang mendaftar melalui selesai secara transparan dan demokratis totalnya 21 setara dengan 38% jadi sangat tinggi kuota perempuan yang daftar kami pilih dan caleg-caleg yang kami rekrut ini adalah memang mayoritas dari kelompok milenial, Generasi energi semangatnya sama dengan energi semangat AHY,” ujar Made Mudarta.
Lanjut menegaskan acaleg yang diusung Partai Demokrat mewakili kelompok milenial yang memiliki semangat sama dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan menjadi barometer utama untuk meraih kejayaan (kemenangan).
“Ini adalah mewakili kelompok-kelompok milenial dari mayoritas Generasi setara dengan AHY mudahan-mudahan ini juga bertambah bagus, mengingat para pemilih kita ke depan jumlah pemilih milenialnya itu memang diperkirakan di atas 50% ini akan menjadi barometer utama bagi Demokrat untuk merebut kembali kejayaan seperti 2009,” ujarnya.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan bahwa Kekuasaan dan kejayaan partai terus berputar kadang atas dan kadang dibawah mengikuti pola pergerakan matahari, contohnya tahun 2019 lalu, Demokrat tidak memiliki kader yang maju sebagai Calon Presiden (Capres) sehingga yang bisa mengusung calon presiden hanya partai-partai yang memiliki calon presiden.
“Kekuasaan secara alamiah itu adalah berputar dia, ada saatnya 10 tahun di atas, 10 tahun akan di bawah sama dengan negara demokrasi di Amerika. Tentu ada up and down di tahun 2009 Demokrat hampir 10 kursi. Di Bali 2012 itu ada 7 kursi kemudian terus akan menurun karena kami mengikuti pola pergerakan matahari, yang paling terendah itu memang kemarin 2019 di mana Demokrat tidak dapat berjas karena kadernya tidak ada maju sebagai calon presiden hanya partai-partai yang memiliki calon presiden seperti PDI Perjuangan dan Gerindra itu memiliki calon presiden tapi hari ini kami optimis dalam pesta demokrasi yang digelar 14 Februari 2024 Demokrat akan kembali ke posisi atas,” tegas Made Mudarta.
Lebih jauh ketua DPD Partai Demokrat, I Made Mudarta, mengatakan bahwa sembilan Dapil memiliki potensi sehingga target partai Demokrat minimum 1 kursi di setiap Dapil atau bisa terpenuhi 11 kursi sehingga partai Demokrat bisa mengusung Calon Gubernurnya secara mandiri. “Di sembilan Dapil memiliki potensi, karena kami sudah mengatur puining mohon kepada sang Hyang langit yang memiliki kekuasaan atas parti politik kira-kira jalannya dimudahkan. Target kami di setiap Dapil minimum 1 itu minimum wilayah tapi kalau bisa terpenuhi misalkan 11 sehingga Demokrat bisa ngusung Calon Gubernurnya secara mandiri nanti pada Pilgub pada 27 November tahun 2024,” imbuhnya.
Selanjutnya, Ketua DPD Partai Demokrat berharap agar semua Dapil dapat terisi (ada keterwakilan terpailih), namun dirinya mengatakan semuanya adalah kuasa Tuhan para kader dan acaleg saat ini hanya bisa bekerja keras dan berkomunikasi dengan masyarakat.
“Kami berharap memang targetnya setiap Dapil itu terisi satu-satu itu target minimum mudah-mudahan bisa lebih itu adalah kemenangan kekuasaan daripada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, kami sebagai manusia, kader dan para Caleg bekerja maksimum untuk berkomunikasi dengan masyarakat agar masyarakat memberikan dukungan kembali bersimpati mengingat 10 tahun kader utama Demokrat Bapak SBY memimpin capaian ekonomi tumbuh, beliau sangat sayang dengan Bali semua Event berskala Dunia digelar di Bali,” harapnya.
Di Sisi lain dirinya turut menyampaikan pandangannya terkait pertumbuhan ekonomi pasca Covid-19 yang masih lesu dan berharap agar event-event berskala dunia dapat dilaksanakan di Bali. “Hari ini pasca Covid memang ekonomi agak lesu masyarakat Bali sesungguhnya berharap semua event berskala dunia itu di gelar di Bali sehingga ekonomi Bali kembali pulih, sebagaimana pak SBY memimpin 10 Tahun termasuk Bali Demokrasi turun, sesungguhnya harapannya setiap Tahun bisa di Gelar di Bali tapi Februari sempat di Gelar di Jakarta ini menjadi salah satu aspirasi masyarakat Bali terkhusus yang bergerak di sektor pariwisata agar kebijakan-kebijakan pemerintah ke depan memang sayang dan cinta dengan Bali,” ungkapnya.
Saat wawancara oleh wartawan terkait dirinya apakah maju sebagai caleg di DPRD, ia menegaskan bahwa dirinya memang ikut berpartisipasi untuk memenuhi kuota pendaftaran dan telah melakukan pendaftaran secara online, namun sepenuhnya kembali kepada ketua umum partai dan majelis tertinggi partai Demokrat. “Saya karena untuk memenuhi kuota juga mayoritas aspirasi kader, aspirasi masyarakat seluruh Bali sebagai ketua partai memang diharapkan ikut berkompetisi saya ikut mendaftar lewat online tapi saya serahkan ke pusat kepada ketua umum dan ketua majelis tertinggi pak SBY, kalau memang dimasukkan nama saya tentu kita akan ikut,” terangnya.
Sementara untuk target DPD RI ditargetkan 1 kursi, dari hasil survei yang dilakukan sebanyak 1,5 persen sehingga ada kemungkinan bisa mencapai 2 kursi untuk DPD RI. “Target kami sesungguhnya itu 1 tapi berdasarkan survei moving yang kami lakukan hari ini itu sekitar 1,5% artinya setengahnya kami harus kerja keras mudah-mudahan bisa 2 kembali seperti tahun 2019,” tutupnya. On-MD
