Pembukaan Forum Penguatan Karakter Bangsa di Badung

Sekda Adi Arnawa: Strategi Perkuat Fondasi Harmoni dan Kedamaian Sosial di Indonesia

BADUNG, MataDewata.com | Penguatan karakter bangsa melalui toleransi dan moderasi beragama menjadi sangat penting untuk memastikan kelangsungan harmoni dan kedamaian sosial di Indonesia. Toleransi beragama menegaskan pentingnya menghargai perbedaan keyakinan dan menghormati hak setiap individu untuk beribadah sesuai dengan kepercayaannya masing-masing.

Sementara moderasi beragama mengajak untuk menyeimbangkan antara ajaran agama dan kepentingan sosial, serta mendorong sikap saling menghormati dan berempati di antara umat beragama.

Baca juga :  Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2023 Disetujui

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Badung menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan Forum Penguatan Karakter yang diselenggarakan oleh Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. melalui kegiatan diskusi publik ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya toleransi dan moderasi beragama,” demikian ujar Sekda Adi Arnawa mewakili Bupati Badung membuka Forum Penguatan Karakter Bangsa Melalui Toleransi dan Moderasi Beragama di Puspem Badung, Jumat (29/3/2034).

Baca juga :  Disdukcapil Kota Denpasar Gelar Sosialisasi Aktivasi IKD di Beberapa OPD
MD-Ik-BPD Bali/1/2024/fm

“Kegiatan ini pula diharapkan dapat menghasilkan strategi konkret dan rekomendasi kebijakan yang dapat diimplementasikan untuk memperkuat fondasi harmoni dan kedamaian sosial di Indonesia,” ujarnya lebih lanjut.

Sekda Adi Arnawa menambahkan, saat ini Bangsa Indonesia sedang menggalakkan moderasi beragama dalam rangka mewujudkan dan memperkuat toleransi sebagai implementasi penghargaan terhadap pluralisme, sesuai falsafah Bhinneka Tunggal Ika.

Baca juga :  Bersatu Menjaga Bali, Mahasabha Sira Arya Gajah Para Dibuka Gubernur Koster

“Moderasi beragama di sosialisasikan antara lain melalui pelatihan karakter, yaitu menanamkan kembali core value atau inti ajaran agama untuk membentuk pribadi-pribadi manusia Indonesia yang baik, cinta tanah air, taat kepada ajaran agamanya termasuk patuh kepada pemerintah yang sah,” pungkasnya. Hb-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button