Ketua DPRD Badung Anom Gumanti Pimpin Raker Bersama TAPD Badung
Bahas Rancangan APBD 2025, Fokus pada Upaya Menggali Potensi Pendapatan Daerah

BADUNG, MataDewata.com | Ketua DPRD Kabupaten Badung, I Gusti Anom Gumanti didampingi Wakil Ketua III DPRD Badung, I Made Sunarta memimpin Rapat Kerja (Raker) dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Senin (11/11/2024). Membahas Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Badung tahun 2025.
Secara khusus Rakertersebut juga fokus pada upaya menggali potensi-potensi pendapatan daerah. Anom Gumanti menegaskan DPRD dan Pemerintah selaku eksekutif merupakan mitra kerja, sehingga komunikasi dan koordinasi harus selalu berjalan dengan dengan baik.
“Jadi, kita sudah dalam satu rumah tinggal, sekarang kita berdayakan diri kita masing-masing sesuai dengan tugas dan fungsinya bersama-sama membangun Badung kearah lebih baik,” terangnya lanjut menyampaikan segala proses penganggaran akan selalu dikoordinasikan antara legislatif dan eksekutif.
Sebagai legislatif pihaknya menegaskan memiliki fungsi mengawasi dan mengontrol sehingga bila ada yang dirasakan ada yang perlu dikoreksi akan dilakukan demi kebaikan masyarakat Badung. “Yang baik untuk masyarakat Badung pasti kita dukung,” tegas Anom Gumanti.
Mengenai usulan penambahan penyertaan modal di PT BPD Bali, pihaknya mengaku tidak gegabah, karena pihaknya saat ini bersama eksekutif lebih fokus untuk mencapai target pendapatan. “Seharusnya jika dihitung dengan kekurangan penyertaan modal kita Rp1,7 triliun yang kira-kira sekitar Rp235 miliar per tahun,” ujarnya.
“Sekarang kita pasang dulu Rp100 miliar, supaya anggaran ini terpenuhi dulu dengan tetap konteksnya rasional. Tadi, sudah dikomunikasikan cara-cara terkait itu, misalnya deviden yang kita terima bisa dikembalikan untuk penyertaan modal. Kondisi ini masih kita cermati, sesuai kondisi pendapatan kita,” terang Anom Gumanti.
Mengingat, APBD Badung 2025 dirancang Rp10,4 triliun lebih dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dirancang sebesar Rp9,6 triliun lebih dan Belanja Daerah sebesar Rp10,5 triliun lebih. “Hal itu sangat realistis, karena tidak seorang pun bisa prediksi pariwisata kita ke depannya. Lebih baik atau seperti apa, karena rentan dengan keadaan alam, tetapi kita tetap rasional,” tandasnya.
Selain Ketua DPRD Badung Anom Gumanti, juga turut hadir Ketua TAPD Kabupaten Badung yang juga Pj. Sekda Badung Ida Bagus Surya Suamba dan sejumlah anggota DPRD Badung serta sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Badung. On-MD