Penuhi BNDCC, ITB STIKOM Bali Wisuda 732 Mahasiswa
Total Alumni Sebanyak 9.788

BADUNG, MataDewata.com | ITB STIKOM Bali mewisuda 732 mahasiswanya dalam Wisuda ke-31 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali. Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan mengatakan wisudawan berasal dari Program Strata 1 (S1) sebanyak 730 orang dan 2 orang dari Program Diploma 3 (D3). Dimana sarjana komputer ini terdiri dari Program Studi Sistem Informasi sebanyak 540 orang, Program Studi Sistem Komputer sebanyak 189 orang dan satu orang dari Program Studi Teknologi Informasi. “Mereka menempuh pendidikan rata-rata 3 tahun untuk program diploma 3 dan 4 tahun untuk program sarjana,” jelasnya.
Dengan bertambahnya 732 lulusan baru ini, maka sejak berdiri pada 10 Agustus 2002 hingga wisuda ke-31 kali ini ITB STIKOM Bali sudah meluluskan alumni sebanyak 9.788. “Semua alumni kami itu tersebar di seluruh Indonesia bahkan ada yang bekerja di luar negeri,” ungkap Dadang Hermawan.
Diantara 732 sarjana tersebut, 11 orang memperoleh dua gelar, yakni Sarjana Komputer (S. Kom) dari ITB STIKOM Bali dan Bachelor of Information Tehnikogy (BIT) dari HELP University Kuala Lumpur Malaysia. “Ini merupakan hasil kerja sama dengan HELP University Kuala Lumpur tahun 2017. Hingga kini kami sudah menghasilkan sarjana dia gelar sebanyak 182 orang,” tuturnya.

Untuk diketahui kesebelas mahasiswa tersebut diantarnya Ida Bagus Gede Awidya Andika, Putu Yoga Era Subakti, I Putu Surya Aditya Wijananda, Ni Putu Zara Athifa Wijana, Dewa Ayu Nyoman Widya Astuti, Ni Putu Indah Winda Pangestika, I Putu Gede Arya Ramadika Utama, Muthia Kartika Putri, IB Gde Genta Sankara, Meylita Adesya Wijayanto dan Ivan Triananda Kurniawan.
Lebih lanjut, Dadang Hermawan menjelaskan bagi mahasiswa yang mengambil program dua gelar ini, syarat utamanya adalah mahasiswa tersebut harus memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang memadai. Sebab, perkuliahan mulai semester tiga sampai tamat menggunakan bahasa pengan- tar Bahasa Inggris. “Rata-rata lama studi kelas internasional ini 5 tahun. Kebanyakan lulusan kelas internasional ini bekerja di perusahaan multinasional, baik yang ada di Indonesia maupun di luar negeri,” tutup Dadang Hermawan. Tr-MD