Ketua DPR Puan Maharani Berbagi Beras, Wayan Sudirta: Bersama Rakyat, Saat Susah Ataupun Senang
BALI, MataDewata.com | Memasuki tahun ketiga pandemi Covid-19, kondisi ekonomi dan masyarakat Bali yang berbasis pariwisata belum juga bangkit. Di tengah upaya bertahan yang berat ini, kader-kader PDI Perjuangan turun ke masyarakat, mengantarkan bingkisan kecil berupa beras dari Ketua DPR RI, Puan Maharani. Untuk tutup tahun 2021 dan awal 2022, Wayan Sudirta, Anggota DPR RI Dapil Bali, turun mengantarkan 10 ton beras dari Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan daerah pemilihan (Dapil) Bali, Wayan Sudirta mengatakan 10 ton beras untuk daerah pemilihan Bali ini adalah tali sambung kepedulian dan perhatian terhadap rakyat kecil dari Ketua DPR Ibu Puan Maharani. Beliau cucu Bung Karno, dan Bung Karno adalah proklamator RI, pencetus Pancasila yang digali dari nilai-nilai luhur peradaban bangsa. Pancasila bukan hanya ideologi bangsa, tapi PDI Perjuangan juga menjaga untuk kebhinnekaan bangsa.
“Bu Puan adalah putri Ibu Megawati, putri dari pendiri PDI Perjuangan yang berkomitmen menjaga ideologi bangsa dengan nasionalisme, Pancasila, selain UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Bu Puan titip salam untuk rakyat, agar selalu optimis menghadapi berbagai tantangan jaman, dan juga tidak boleh lupa menjada Prokes dalam pandemi Covid-19 ini,’’ ujar Wayan Sudirta, yang turun bersama Relawan, didampingi beberapa Anggota DPRD, pengurus PDI Perjuangan di DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting, juga dihadiri Kepala Desa, Kepala Dusun, Bendesa Adat, tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Suasana penyerahan beras selalu berlangsung hangat dan akrab, walaupun jumlah penerima sangat terbatas. ‘’Kami tidak mempermasalahkan jumlahnya, karena berapapun diberi, tidak pernah cukup. Tapi, perhatian, kepedulian dan tindak lanjut berikut berupa program yang peduli rakyat, itulah harapan kami dan masyarakat disini,’’ kata Wayan Bawa, Kepala Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Karangasem, saat penyerahan beras di kantor desa Peringsari.
Di awal pandemi Covid-19, Sudirta sudah membagikan 13,586 ton beras untuk warga dapil Bali, 5,78 ton beras untuk korban gempa Karangasem dan Bangli, dan dalam pembagian beras atas arahan Ketua DPR RI Puan Maharani di penghujung akhir 2021 sampai awal 2022 ini, dibagikan 10 ton beras.
Sudirta bertemu langsung dengan rakyat untuk penyerahan beras dan mendapat sambutan hangat masyarakat, mulai tanggal 26 dan 27 Desember di beberapa desa di Kabupaten Karangasem, tanggal 28 Desember di Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Bangli dan tanggal 2-3 Januari 2022 di beberapa desa di Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Buleleng.
Di Kabupaten Karangasem, tanggal 26 Desember 2021, Sudirta menyerahkan beras Puan untuk warga di Desa Nongan dan Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Desa Peringsari Kecamatan Selat, Desa Antiga dan Desa Ngis Kecamatan Manggis. Lalu tanggal 27 Desember 2021, penyerahan di Desa Seraya Kecamatan Karangasem, Desa Pidpid dan Desa Purwakerti Kecamatan Abang, Desa Sukadana dan Desa Kubu Kecamatan Kubu. Penyerahan didampingi Ketua PAC Kecamatan Abang, Ketut Suardana yang juga Anggota DPRD Karangasem, pengurus PAC, Ranting dan Anak Ranting, Kepala Dusun dan tokoh masyarakat serta tokoh agama.
Lalu tanggal 28 Desember 2021, Sudirta menyerahkan beras Puan di Desa Gunaksa, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, didampingi Ir. Nengah Aryanta yang duduk sebagai Anggota DPRD Klungkung dan Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klungkung, dan juga merupakan Bendesa Adat Gunaksa. Selanjutnya di Kabupaten Bangli, diserahkan di Desa Jehem, Kecamatan Tembuku dan Desa Tamanbali Kecamatan Bangli, didampingi Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Bangli Bidang Hukum, Politik dan Keamanan I Nengah Sujiwa, S.Sos, dan Anggota DPRD Bangli Wayan Merta Suteja yang juga Ketua PAC Kota Bangli dalam penyerahan di Desa Tamanbali.
Di Jembrana, penyerahan beras dari 2 sampai 3 Januari didampingi langsung anggota-anggota DPRD Jembrana Fraksi PDI Perjuangan, seperti Ni Made Sri Sutarmi yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jembrana dan Ketua DPRD Jembrana. Dari total 11 titik di Jembrana, antara lain Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jembrana yang mendampingi penyerahan beras Puan Maharani adalah Putu Suwegardana Cita, Gede Mulyadi, , Ni Made Artini, Ketut Suastika, Dewa ‘’Abri’’ Merta Yasa, Ketut Sudiasa, Nyoman ‘’Dadab’’ Sudiasa, Ni Putu Liliana, I Gede Riawa.
Di titik Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, didampingi Wayan Sudiasa, selanjutnya di ‘’rest area’’ Desa Yeh Embang Kangin didampingi Ketua PAC Kecamatan Mendoyo Putu Suwegardana Cita dan Bendahara PAC Gede Mulyadi. Kemudian, penyerahan di kediaman Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Made Sri Sutharmi yang juga Ketua DPRD Jembrana, didampingi Kepala Desa Yeh Embang, dihadiri pengurus PAC Kecamatan Mendoyo.
Titik berikut di Desa Pergung, penyerahan beras didampingi KSB PAC PDI Perjuangan Kecamatan Mendoyo, Putu Suwegar, Ni Made Artini dan Gede Mulyadi, yang ketiganya merupakan Anggota DPRD Jembrana Fraksi PDI Perjuangan. Selanjutnya penyerahan di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, bertempat di kediaman Ketut Swastika, Anggota DPRD Jembrana Fraksi PDI Perjuangan. Lanjut ke titik terakhir tanggal 2 Januari di Desa Sangkaragung, Kecamatan Jembrana didampingi Anggota DPRD Jembrana Fraksi PDI Perjuangan Dewa Wiratnadi dan pengurus PAC dan Ranting serta Anak ranting, berakhir pukul 20.00 wita.
Hari kedua di Jembrana, dimulai penyerahan beras di kediaman Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Negara, Dewa Putu Merta Yasa yang juga anggota DPRD Jembrana Fraksi PDI Perjuangan, bertempat di Desa Balerbaleagung, didampingi Putu Suwegardana Cita dan Gede Mulyadi yang kedua PAC dan Bendahara PAC PDI Perjuangan Kecamatan Mendoyo yang terus mendampingi sampai titik terakhir. Usai di Balerbaleagung, dilanjutkan penyerahan beras Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, kediaman Anggota DPRD yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan Jembrana DPRD Jembrana, Ketut Sudiasa.
Lanjut siang pukul 13.0 wita, penyerahan beras di Wantilan Desa Melaya, Kecamatan Melaya, didampingi Ni Putu Liliana, Anggota DPRD Jembrana. Titik berikutnya, penyerahan beras untuk warga Desa Adat Warnasari dan Desa Belimbingsari bertempat di bale banjar Desa Warnasari, didampingi Putu Liliana dan terakhir diserahkan untuk warga Desa Tukadaya, Kecamatan Negara, bertempat di Banjar Munduk Ranti, didampingi Anggota DPRD Jembrana Fraksi PDI Perjuagan, I Gede Riawa yang akbar dipanggil Jik Kawok.
Sementara untuk warga Desa Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, penyerahan kepada warga diwakili oleh I Ketut Cenik, tokoh muda yang menetap di Desa Sumberkelampok sejak 1999 paska pulang dari Timor Timur yang merdeka menjadi Timor Leste. Ketut Cenik dkk merupakan pengungsi eks Timor Timur yang diperjuangkan oleh Wayan Sudirta dkk, sampai Bupati Buleleng, Ketut Wirata Sindhu almarhum mengabulkan pemberian tanah untuk 90-an kk warga eks transmigran Timor Timur yang sempat menjadi pengungsi di kampung halamannya pada 1999.
‘’Terimakasih Pak Wayan Sudirta, yang tetap mengingat kami dan menitipkan beras dari Bu Puan kepada kami,’’ kata Ketut Cenik.
Karena jumlah beras sangat terbatas, dibantu oleh Kelian Banjar, Bendesa Adat, Pengurus PDIP di Ranting dan Anak Ranting, pendataan daftar nama penerima dibuat dengan tertib dan rapi. Namun, suasana penyerahan beras dan simakrama yang diwakili Anggota DPR RI Wayan Sudirta itu berlangsung meriah, serta mendapat respon hangat.
‘’Sebagai bendesa adat kami sangat berterimakasih atas perhatian Ibu Puan Maharani kepada warga kami, melalui Pak Wayan Sudirta, yang telah menyapa kami dalam situasi pandemi seperti sekarang ini. Kami berharap, perhatian ini tetap berlanjut, karena sebagai bendesa adat, kami berkewajiban menjaga adat dan budaya, yang dalam program pembangunannya memerlukan dukungan anggaran. Kami juga berterimakasih karena Pak Wayan Sudirta datang saat kampanye dan kini bisa datang setelah terpilih, masih ingat warga desa kami,’’ ujar Bendesa Adat Pergung, Kecamatan Mendoyo, dalam simakrama di wantilan Desa Pergung, Jembrana.
Beberapa pengurus Ranting dan Anak Ranting PDI Perjuangan di Karangasem, Klungkung, Bangli dan Jembrana, yang turun mendampingi penyerahan beras dari Puan Maharani itu, menyampaikan terimakasih atas perhatian Ketua DPR RI dan Wayan Sudirta, karena rakyat di akar rumput merupakan basis penting partai, tapi juga elemen penting berdirinya negara dan bangsa. Tanpa rakyat yang cinta Pancasila, Konstitusi UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, negara ini tidak akan eksis, sebagaimana dicita-citakan Bung Karno dan pendiri bangsa lainnya. Pd-MD