Gubernur Bali Wayan Koster Kumpulkan Rektor Negeri dan Swasta se-Bali

Bahas Skema Pelaksanaan Program Satu Keluarga Satu Sarjana

DENPASAR, MataDewata.com | Berlangsung di Ruang Rapat Kertha Sabha, Jaya Sabha, Senin (2/6/2025) pertemuan dihadiri Rektor Unud, Undiksha, ISI Denpasar, Direktur Poltek Negeri Bali, Poltek Pariwisata Bali dan Direktur Poltekkes Denpasar. Untuk kampus swasta hadir Rektor Universitas Warmadewa, Mahasaraswati, Undiknas, UNHI, PGRI Mahadewa, Instiki, Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional, Universitas Dhiyana Pura, Ngurah Rai, Mahendradata, Triatmamulia,IKIP Saraswati, Institut Desain dan Bisnis Bali, Universitas Dwijendra, Bali Internasional, STKIP Agama Hindu Amlapura, Stikes Buleleng, Universitas Primakara, Stikes Wiramedika Bali, Institut Teknologi dan Kesehatan Bali. Total hadir 26 perguruan tinggi negeri dan swasta.

Baca juga :  DPRD Badung Ucapkan Selamat Galungan dan Kuningan

Gubernur Bali memaparkan program pengembangan SDM Bali Unggul dan program satu keluarga dan satu sarjana untuk masa depan Bali Semua rektor mendukung program Gubernur Bali, karena tujuannya sangat mulia demi masa depan generasi muda Bali. Program satu keluarga satu sarjana diprioritaskan bagi para lulusan SMA/SMK yang berasal dari keluarga kurang mampu di seluruh Bali.

Ada beberapa skema yang dipakai, antara lain: Pertama, para rektor memberi kuota khusus dengan biaya pendidikan gratis sebanyak 25-100 orang. Kedua, untuk perguruan tinggi negeri memberi keringanan biaya kuliah dengan Uang Kuliah Tunggal kategori 1, biaya kuliah hanya Rp 500.000 per semester dan kategori 2 hanya Rp 1.000.000 per semester.

Baca juga :  Wakapolda Bali Pimpin Sidang Terbuka Kelulusan Akhir Penerimaan Bintara Polri

Ketiga, Poltek Negeri Bali memberi layanan pendidikan diploma 2 Jalur Cepat (Fast Track), selama 3 semester dengan biaya total hanya Rp 1.500.000. Lulusan mendapat ijasah diploma 2 bidang vokasi,lulusan langsung kerja. Semua siswa yang mendapat program satu keluarga satu sarjana,akan mendapat bantuan biaya sebesar Rp 1.400.000 per siswa perbulan selama kuliah,untuk kebutuhan kos,makan,dan transportasi.

Baca juga :  Wabup Suiasa Ikuti Forum Konsolidasi Nasional Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim 2024

Program akan mulai dilaksanakan pada penerimaan mahasiswa baru bulan agustus 2025. Gubernur menugaskan Tim untuk menyusun skema dan petunjuk teknis pelaksanaan program agar berjalan dengan baik.

Gubernur Bali juga mengajak semua rektor perguruan tinggi bergotong royong mengembangkan SDM Bali Unggul melalui program satu keluarga satu sarjana,berdedikasi bersama untuk membangun masa depan generasi muda Bali sekaligus memperkokoh peradaban Bali. Bantuan biaya sebesar Rp 1.400.000 per mahasiswa perbulan sampai selesai kuliah bersumber dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bal tahun 2025. Hp-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button