APPMB Sambut Sumringah Bali Open Border Internasional
BADUNG, MataDewata.com | Ketua Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali (APPMB), I Wayan Puspa Negara, ST., sambut sumringah terbitnya regulasi yang resmi memastikan Bandara Ngurah Rai Open Border Internasional, per tanggal 17 September 2021. Tentunya hal ini harus juga disikapi pelaku patiwisata dengan menyiapkan pelaksanaan protokol kesehatan yang memiliki standar agar selama di Bali wisatawan aman dari Covid-19.
Terbitkannya Permenkumham No: MHH 02. GR.02.02/2021 tentang Pemeriksaan Imigrasi Tertentu, sebagai tempat masuk dalam masa penanganan penyebaran corona virus deseas 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Per tanggal 17 September 2021, yang intinya menyatakan bahwa dalam Diktum ke 3, terlampur tempat pemeriksaan imigrasi untuk bandara.
Delapan bandara yang dimaksud yakni, 1. Kualanamo, 2. Hangnadim, 3. Soetta, 4. Halim Perdana Kusuma, 5. Yogyakarta, 6. Juanda, 7. Samratulangi, 8. I Gusti Ngurah Rai.
“Ini jelas regulasi Open Border Internasional telah di tetapkan, kami juga mendengar hari ini 18 september ada Pesawat Qantas akan landing di Ngurah rai, tentu ini menjadi angin segar bagi pelaku pariwisata Bali,” ujar Puspa Negara, Sabtu (18/9/2021).
Ia juga berharap para pemangku kepentingan di Bali segera mengambil langkah strategis tentang pemulihan pariwisata Bali dengan menyusun Time Schedule dan Program Prioritas Pergerakan Pemulihan Pariwisata secara Gradual. Disamping menyiapkan sektor pariwisata dalam menyiapkan mekanisme pelaksanaan protokol kesehatan agar memiliki acuan standar dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
“Kami APPMB sangat apresiasi dengan Kemenkumham yang jelas telah menerbitkan regulasi secara bertahap mulai Permenkumham 11 Tahun 2020 trntang Pelarangan Sementara Warga Asing Masuk Indonesia, terus Permenkumham 27 Tahun 2021 tentang Pemberian Pembatasan Visa. Dan Permenkumham 34 Tahun 2021 tentang Pemberian Visa Masuk Indonesia. Hingga Kepmenkumham Nomer Mhh 02.Gr.02.02/2021 tentang seperti tersebuy di atas,’ urainya menegadkan.
Terlihat regulasi yang mulai memberi angin segar bagi pariwisata Bali. Oleh karena itu, pihaknya mulai mempersiapkan semua sarana dan prasarana untuk siap membuka kembali sektor usaha.
“Renovasi kami lakukan dan bersiap buka, advance booking. Intinya kami telah sangat siap buka ODTW, DTW dan ODTWK. Bavo Kemenkumham,” ucap Puspa Negara bersemangat. Suteja-MD