Wali Kota Jaya Negara Tinjau Pengerjaan Perataan Lahan Stockpile Mertasari

DENPASAR, MataDewata.com | Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara meninjau pengerjaan perataan Stockpile di area Pantai Mertasari, Sanur, Senin (15/4/2024). Perataan pasir Yang berlangsung merupakan kolaborasi antara Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida dan Pemerintah Kota Denpasar.

Turut mendampingi Wali Kota Jaya Negara, Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, AA. Ngurah Bagus Airawata, Plt. Camat Denpasar Selatan, Ketut Sri Karyawati dan Perbekel Desa Sanur Kauh, I Made Ada. Tampak pula, Anggota DPRD Provinsi Bali, Agung Suyoga dan pihak terkait lainnya.

Baca juga :  Jajaran Pegawai Bapenda Denpasar Digembleng Cara Pemadaman Api
Ik-MD-Sp-BPD Bali/15/2023/fm

Di sela peninjauan, Wali Kota Jaya Negara mengemukakan bahwa pihak Pemerintah Kota Denpasar sebelumnya telah berkoordinasi dengan pihak BWS Bali Penida, untuk merealisasi proyek perataan dan perapian lahan stockpile ini.

Ik-MD-BPD Bali-BI//1/2023/fm

“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak BWS Bali Penida yang telah memfasilitasi proses perataan stockpile Mertasari ini. Harapannya setelah usai perataan ini, lahan stockpile ini tidak ada kesan berlubang lagi, sehingga nantinya bisa dimanfaatkan kembali untuk kegiatan masyarakat. Semoga ini juga bisa memenuhi harapan para pecinta layang-layang Bali untuk bisa menerbangkan layangan, sehingga bisa melestarikan layang-layang tradisional Bali,” katanya.

Baca juga :  Respon Cepat Pemkot Denpasar Tangani Banjir Pasca Hujan

Sementara itu, PPK Operasi dan Pemeliharaan III SDA Bali Penida, I Wayan Yuliartha saat dikonfirmasi terkait hal ini menjelaskan, lahan stockpile Mertasari ini merupakan aset BWS Bali Penida yang memiliki luasan 3,5 hektare. Keberadaan lahan stockpile ini sendiri difungsikan sebagai cadangan pasir untuk pemeliharaan pengisian pasir di Pantai Sanur, Pantai Kuta dan juga Pantai Nusa Dua.

Baca juga :  Gelar Budaya Jayaning Nusantara Lepas Matahari 2023 di Kota Denpasar

“Kegiatan perapian dan perataan ini melalui kegiatan Operasi dan Pemeliharaan rutin, dengan menggunakan 1 alat berat. Kami juga dibantu 1 alat berat lainnya dari Pemerintah Kota Denpasar,” urainya. Pengerjaan perapian dan perataan ini, lanjut Wayan Yuliartha, dilaksanakan sejak hari Jumat, 12 April 2024 lalu, dan diperkirakan akan selesai 4 sampai 5 hari kedepannya. Win/Hd-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button