Percepat Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui ITTSU 2023
Libatkan Pelaku Kepariwisataan dari Seluruh Indonesia

DENPASAR, MataDewata.com | Gerakkan dan geliatkan Pemulihan Industri Pariwisata serta Ekonomi Kreatif di Era New Normal, Indonesia Dwipa Tourism and Industry akan menggelar event Indonesia Time to Speak Up (ITTSU) Tahun 2023, di Pantai Jerman, Wana Segara, Kuta, Bali pada tanggal 4 – 8 Mei 2023.
Rangkaian kegiatan ITTSU terdiri dari 4 kelompok yang dikemas secara holistik dan terpadu, yaitu; Konferensi Pariwisata dan Budaya (Conference on Tourism and Culture) Table Top & Exhibition, Festival Budaya Indonesia dan Penerapan Teknologi Informasi digitalisasi (D4.0 – G5.0).
Kepedulian untuk mempercepat pemulihan pariwisata Bali yang terus mengalir ini ini, menjadikan event ITTSU (Saatnya Indonesia Angkat Bicara) hadir untuk memberikan terobosan strategis membantu mempercepat pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun memberikan apresiasi kegiatan tersebut semakin memperkaya Bali Calendar of Events 2023. Acara yang diharapkan akan terlaksana berkelanjutan itu mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali dan Indonesia pada umumnya.
“Saya berharap event yang akan digelar dapat memberikan dampak luar biasa bagi ekonomi Bali, sehingga setiap event tidak sekadar lewat saja. Nanti agar dicatat berapa transaksinya dan sejauh mana impack-nya,” ujar Tjok Bagus saat pres conference di Bali Tourism Media Center, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Renon, Denpasar, Rabu (1/3/2023).
Penasehat ITTSU, I Made Badra menyampaikan kegiatan yang melibatkan seluruh Provinsi se-Indonesia ini mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah khusunya di Kabupaten Badung. Selain pelaku pariwisata dan seniman kegiatan tersebut juga melibatkan pelaku UMKM.
“Kita akan memperlihatkan berbagai potensi masyarakat Kuta, ada Listibia dan tokoh seni, kerawitan kita akan libatkan termasuk UMKM. Kita ingin kembali membangkitkan Pariwisata yang dua tahun ini betul-betul kita rasakan sangat merindukan wisatawan datang. Mudah-mudahan event ini akan mendongkrak kunjungan wisatawan,” harap mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung itu.
Selanjutnya Ketua Umum ITTSU, Fransiskus Adu Rahmawan menyampaikan event dirancang menggunakan pendekatan pada tiga (3) unsur utama yang saling berkaitan, yaitu kekayaan alam dan keragaman budaya, kolaborasi lintas sektor serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Menyatukan visi dan misi serta arah kebijakan pembangunan pariwisata, membranding dan mempromosikan industri kreatif, mengkampanyekan upaya perlindungan, pelestarian serta pemajuan budaya daerah. “Kami harap dengan event ini bersama-sama bisa membangkitkan pariwisata,” tegasnya.
Ketua panitia ITTSU Sugiyanto menyampaikan, dalam event yang bakal melibatkan peserta dari 34 Provinsi se-Indonesia sebagai seruan adan ajakan sekaligus undangan kepada seluruh komponen pembangunan pariwisata. Baik pemerintah, pengusaha/investor dan masyarakat untuk bergerak maju bersama mempercepat pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di era new normal.
“Event ini dirancang menggunakan pendekatan pada tiga unsur utama yang saling berkaitan, yaitu kekayaan alam dan keragaman budaya, kolaborasi lintas sektor, serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Mudah-mudahan ITSU 2023 menjadi terobosan baru untuk pemulihan pariwisata nasional sesuai yang kita harapkan,” tutup Sugiyanto. Ad-MD