KPPG Provinsi Bali Siapkan Kader Perempuan Tingkatkan Raihan Kursi Pileg 2024
Target Penuh Keterwakilan Perempuan di DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota di Bali
DENPASAR, MataDewata.com | Pimpinan Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) mengintruksikan seluruh Ketua PD KPPG Provinsi se-Indonesia untuk mempersiapkan bakal calon anggota legislatif untuk Pileg tahun 2024. Menyikapi intruksi tersebut Ketua KPPG DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Gusti Ayu Putu Ardaba Kory langsung mengambil langkah strategis untuk pembentukan Koordinator Wilayah (Korwil) KPPG di masing-masing daerah.
“Pertama kami akan membentuk Korwil di KPPG di daerah yang memiliki tugas menyiapkan data bakal Caleg perempuan. Nanti akan diverifikasi di daerah dulu terkait kelelayakan dari Caleg-caleg perempuan untuk memenuhi persyaratan. Pertama, yang harus mempunyai KTA Golkar,” ujar Ardaba Kory di Sekretariat DPD Golkar Bali, Senin (11/10/2021).
Bersama pengurus KPPG Provinsi Bali lainnya, Ardaba Kory lebih lanjut menyampaikan, akan segera berkoordinasi dengan Ketua DPD I Partai Golkar Provindi Bali, Dr. I Nyoman Sugawa Korry. Selanjutnya diteruskan dengan Ketua DPD II Partai Golkar di Kabupaten/Kota se-Bali. Ia memastikan akan sudah ada nama-nama Caleg berkualitas lebih awal untuk memunuhi kuotan 30 persen keterwakilan perempuan di Pileg 2024.
Lebih lanjut disampaikan, pihaknya juga tidak menutup pintu bagi kehadiran kader baru yang memiliki kemauan dan kemampuan untuk bergabung di Partai Golkar dan menjadi keterwakilan di daerah pemilihan masing-masing nantinya. “Kami tidak menutup kemungkinan juga membuka kesempatan untuk masyarakat luas. Perempuan-perempuan tangguh di daerah yang ingin ikut berproses nantinya untuk menjadi calon legislatif dari Partai Golkar,” tegasnya.
Ia mengajak seluruh kader termasuk kader pendatang baru yang ingin segera bergabung bersama Partai Golkar untuk menyiapkan diri membangun kesiapan kemenangan raihan kursi di Pileg 2024, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota maupun di tingkat pusat (DPR RI). Tidak menampik, keterwakilan pengisian kuota perempuan dalam pencalegan tetap akan memprioritaskan kader lama yang sudah terbukti ikut membesarkan Partai Golkar.
“Sehingga nanti kita berjuang sama-sama untuk bisa menjadi wakil rakyat di daerah pemilihan masing-masing. Akan ada prioritas bagi kader perempuan yang sudah lama berproses di Partai Golkar, sudah berkader dari dahulu. Bagi pendatang (kader, red) baru kami welcome yang tentunya dengan mengikuti mekanisme yang ada,” tandasnya lanjut menyampaikan antinya nama-nama tersebut akan direkomendasikan ke DPP sesuai dengan mekanisme Partai Golkar. “Kami di daerah akan berusaha menemukan kader-kader perempuan terbaik,” pungkasnya.
Didampingi jajarannya, Ardaba Kory juga menyampaikan akan ada pelatihan untuk bakal calon legislatif. Sehingga para bakal Caleg mampu memiliki kualitas untuk menjadi wakil perempuan di masyarakat. Langkah ini sekaligus mengevaluasi agar di Pileg 2024 dapat menambah raihan kursi untuk kader perempuan. “Kami targetkan di tingkat kabupaten, provinsi dan pusat (DPR RI, red) ada keterwakilan perempuan,” harapnya.
Ia juga menyampaikan, akan ada target pemetaan di daerah agar di seluruh fraksi Golkar memilii keterwakilan perempuan. “Kemarin ada enam keterwakilan perempuan di Fraksi Golkar Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota di Bali. Mudah-mudahan di kepengurusan ini kami bisa tingkatkan, Astungkara naik menjadi lebih dari delapan termasuk meraih satu kursi untuk di tingkat DPR RI,” tutupnya. MD-9