Bantu LLDikti Wilayah VIII, STIKI Indonesia kembangkan Aplikasi “SIPUTU”
Sediakan Layanan Aplikasi yang Akurat dan Efisien
DENPASAR, MataDewata.com | Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VIII meluncurkan Layanan Aplikasi Terpadu LLDikti Wilayah VIII yang digelar secara Daring dan Luring. Peluncuran aplikasi dilaksanakan di aula LLDikti Wilayah VIII di Jl. Trengguli, Penatih, Denpasar, Rabu (21/4/2021).
Aplikasi Layanan Terpadu LLDikti Wilayah VIII ini terdiri dari tiga aplikasi yang masing-masing dikembangkan oleh perguruan tinggi berbasis IT yang ada di Denpasar, Bali. Tiga Aplikasi Layanan Terpadu di antaranya adalah Aplikasi terkait Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) bagi dosen yang diberi nama SIPUTU (Sistem Informasi Penjaminan Mutu), aplikasi ini dikembangkan oleh STMIK STIKOM Indonesia (STIKI).
Kedua, Aplikasi terkait persuratan diberi nama SIMADE (Sistem Informasi Manajemen Administrasi Elektronik) yang dikembangkan oleh STMIK Primakara. Ketiga, aplikasi terkait jabatan akademik yang diberi nama SIKOMING yang dikembangkan oleh ITB STIKOM Bali.
Ketua LLDikti Wilayah VIII Prof Dr Nengah Dasi Astawa, M.Si mengapresiasi semangat perguruan tinggi yang telah membantu pihaknya dalam menyediakan layanan berupa aplikasi yang akurat dan efisien untuk kepentingan perguruan tinggi swasta (PTS) di Wilayah VIII (Bali, NTT, NTB).
“Dalam rangka menghadirkan layanan yang bagus melalui beberapa aplikasi salah satunya SIPUTU yang dikembangkan oleh STIKI Indonesia,” kata Prof. Dasi ditemui usai acara peluncuran, Rabu (21/4/2021).
Prof. Dasi memuji STIKI Indonesia yang dengan sanggup telah membantu pihaknya untuk mengembangkan aplikasi SIPUTU yang merupakan aplikasi untuk SKP bagi dosen yang bernaung di bawah LLDikti Wilayah VIII. “Luar biasa telah dikembangkan oleh STIKI Indonesia dan selamat sukses memang kampus yang muda dan top markotop. Ciri-ciri kampus yang progresif, dinamis, inovatif dan kreatif,” tegas Prof. Dasi.
https://sip.stiki-indonesia.ac.id/
Ditemui terpisah, Wakil Ketua IV STIKI Indonesia Dr. Putu Sugiartawan, M.Agb.,M.Cs., menjelaskan pihaknya menyanggupi permintaan LLDikti untuk mengembangkan Layanan Aplikasi Terpadu dikarenakan bertujuan untuk memberikan pelayanan yang akurat, efisien ke dosen PTS di Bali dan Nusa Tenggara.
Aplikasi ‘SIPUTU” bertujuan untuk mempermudah pengajuan SKP. Aplikasi ini juga dikembangkan dalam rangka peningkatan mutu SKP dosen yang berada di bawah naungan LLDikti Wilayah VIII. “Kami harap aplikasi ini segera digunakan untuk peningkatan mutu SKP dosen,” kata pria yang akrab disapa Wawan ini.
Selain dalam rangka membantu LLDikti Wilayah VIII untuk memberikan pelayanan yang akurat dan efisien, STIKI Indonesia juga menyanggupi permintaan ini karena sebagai bukti pengabdian ke masyarakat. Pengabdian masyarakat merupakan salah satu poin dalam Tridharma Perguruan Tinggi.
Setiap perguruan tinggi diwajibkan untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan UU No: 12 Tahun 2012, Pasal 1 Ayat 9. Seluruh sivitas akademika wajib dan bertanggung jawab dalam mewujudkan Tridharma tersebut. “Aplikasi SIPUTU adalah salah satu bukti pengabdian kami dan komitmen dalam mewujudkan salah satu poin dari Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada masyarakat,” kata Wawan. Rs-MD
