Kunjungi Nusa Penida, Tim KRI Singa Bersama BI Kampanyekan Cinta Rupiah

Kuatkan Digitalisasi di Kabupaten Klungkung

KLUNGKUNG, MataDewata.com | Bertolak dari Pangkalan Komando Armada TNI AL Surabaya tanggal 18 Oktober 2021, menyusuri empat pulau, Tim Ekspedisi Singa Nusantara 2021 merapat di perairan Nusa Penida, Klungkung, Jumat (22/10/2021). Disambut Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali, Trisno Nugroho bersama Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, Pulau Nusa Penida menjadi titik akhir bagi Tim ekspedisi KRI Singa bersama BI untuk melakukan Deklarasi Cinta Bangga Paham Rupiah dan Digitalisasi Pembayaran di Kawasan Nusa Penida.

KPwBI Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengatakan, Tim Ekpedisi sebelumnya telah mengunjungi wilayahTerpencil, Terdepandan Terluar (3T). Meliputi Pulau Masalembo, Kangean, dan Sepeken yang berada di wilayah Jawa Timur dan berakhir di Pulau Nusa Penida. Kegiatan yang digagas BI bersama TNI AL juga untuk melakukan distribusi uang rupiah, melakukan penukaran uang lusuh dan di rusak langsung di masyarakat. Sekaligus mendorong Gerakan Cinta Bangga Paham Rupiah, sebagai simbol kedaulatan negara yang harus dicintai dan dipahami penggunaannya.

Baca juga :  Kepala BI Bali Trisno Nugroho Tuntaskan Marathon Bantu Tempat Ibadah di Bumi Mekepung

“Ekspedisi Singa Nusantara 2021 adalah kegiatan yang digagas oleh BI bekerjasama dengan TNI AL untuk mengunjungi 3T. Di pulau, uang jarang ditukar sehingga lusuh diberikan yang baru. Bentuk tanggung jawab Bank Indonesia bersama perbankan, dibantu TNI Al di seluruh Pulau di Indonesia. Tanpa TNI akan susah. Kita Menyediakan kebutuhan uang tunai yang cukup, pecahan yang sesuai, layak edar dan tepat waktu,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Mayor Pelaut Pelaut faizal Mustakim selaku Kalaksa KRI Singa menyampaikan, pihaknya melaksanakan operasi militer selain perang bersama BI. Dalam pelaksanaannya diakui tidak ada hambatan berarti, kendati beberapa kawasan yang dikunjungi tidak bisa dilakukan dengan berlabuh langsung. “Kami melakukan pengawalan sampai di darat. Beberapa dermaga tidak bisa disandari, jadi kita bantu pergerakan dengan sekoci dan pengawalan uang sampai di lokasi,” tegasnya.

Dituturkannya, kehadiran TNI Al bersama Tim dari BI di daerah yang dikunjungi disambut hangat masyarakat. Selain penukaran uang lusuh dan rusak kegiatan juga diisi sosialisasi Cinta Bangga dan Paham Rupiah. “Masyarakat sangat senang ada perhatian dari pemerintah terhadap masyarakat di pulau pulau terpencil. Mereka merasa kehadiran pemerintah dengan adanya kerjasama TNI AL bersama Bank Indonesia,” imbuhnya.

Baca juga :  Wagub Cok Ace Resmikan Program SIAP QRIS Bank BPD Bali di Pasar Tradisional Galang Ayu

Sementara, Kepala Tim Implementasi Pengelolaan Uang Rupiah KPwBI Provinsi Jawa Timur, Julian Nazarudin selaku Pimpinan Rombongan Ekspedisi Singa Nusantara 2021 mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan berkordinasi dengan perbankan di daerah yang disinggahi. Menanamkan cinta Rupiah kepada masyarakat sesuai dengan UU No: 11 tentang Mata Uang sebagai simbul kedaulatan negara. “Kami terus mengkampanyekan Cinta Bangga dan Paham rupiah dalam rangka masyarakat secara keseluruhan dapat lebih mencintai dengan mengetahi cici-ciri keaslian uang rupiah,” tandasnya.

Apresiasi turut disampaikan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta. Ekspedisi Singa Nusantara 2021 dinilai telah mengedukasi masyarakat Khususnya di Pulau Nusa Penida termasuk dalam melakukan digitalisasi. “Kami sangat mendorong apalagi ini pulau terluar, sehingga digitalisasi adalah pilihannya,” lanjut mengungkapkan pihaknya telah membuat konsep One Gate One Destination untuk mengoptimalkan pendapatan termasuk reatribusi dan pajak daerah. “Pertama pemasukan retribusi akan maksimal, kedua tingkat kebocoran juga dan yang ketiga tentu kenyamanan daripada wisatawan yang datang,” jelas Bupati yang mempunyai janji politik merealisasikan 100% layanan air bersih di Pulau Nusa Penida itu.

Baca juga :  Gabungan Dua Kota Di Provinsi Bali Tercatat Deflasi pada September

Kegiatan yang dipusatkan di Pelabuhan Buyuk Nusa Penida itu juga diisi penyerahan Bantuan Program Sosial BI kepada lima lembaga di Nusa Penida, lanjutkan launching akselerasi tranformasi digital Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) Bank BPD Bali. Turut dihadiri Direktur Operasional Bank BPD Bali, Ida Bagus Gede Setiayasa, KPwBI, Trisno Nugroho juga kembali mengajak pemerintah Kabupaten Klungkung untuk mempercepat akselerasi digitalisasi pendapatan daerah termasukmemfasilitasi UMKM, sekolah, pusat kesehatan, tempat ibadah termasuk pelabuhan untuk menggiatkan penggunaan QRIS. MD-9

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button