Wagub Cok Ace dan Wali Kota Jaya Negara Dampingi Menteri Perdagangan RI Kunjungi Pasar Badung

Apresiasi Peran Pemerintah Daerah Jaga Harga Stabil dan Terbangunnya Ekosistem Transaksi Secara Non Tunai

DENPASAR, MataDewata.com | Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Adhana Sukawati (Cok Ace) bersama Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mendampingi kunjungan Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan ke Pasar Badung, Rabu (21/9/2022) pagi. Kunjungan Mendag Zulkifli Hasan dilaksanakan di sela-sela kegiatannya mengikuti pertemuan Menteri Perdagangan, Investasi dan Industri Negara G20.

Tiba di Pasar Badung, Mendag langsung menyapa sejumlah pedagang yang menjual kebutuhan pokok seperti bawang, cabai, minyak goreng, daging sapi, kambing dan ayam. Berinteraksi dengan para pedagang, Mendag menanyakan harga jual sejumlah kebutuhan pokok tersebut. Dari hasil pantauannya, ia menyimpulkan harga kebutuhan pokok pada pasar terbesar di Denpasar itu relatif stabil, bahkan cenderung lebih rendah dari harga di Pulau Jawa dan daerah lainnya.

Baca juga :  BI Arahkan Pemberitaan Positif untuk Pemulihan Bali

“Contohnya bawang merah berkualitas baik yang dijual dengan harga Rp25 ribu sementara di Jawa masih di kisaran Rp30 ribu. Demikian pula harga cabai lebih rendah dari Pulau Jawa dan daerah lain,” ujar Mendag Zulkifli Hasan seraya mengapresiasi terbangunnya ekosistem transaksi secara digital di Pasar Badung dan pasar lainnya di Bali.

Hanya saja, Mendag mengakui bahwa jenis daging tertentu seperti kambing cukup mahal karena pemerintah masih menerapkan aturan ketat untuk mencegah meluasnya penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). “Masuknya kambing dari Jawa memang masih kita perketat, karena pemerintah ekstra hati-hati menyikapi PMK. Bali ini kan masih relatif aman, jangan sampai satwa dengan PMK masuk ke sini,” terangnya.

Baca juga :  Wagub Cok Ace Terima Kunjungan Duta Besar Thailand untuk Indonesia
Ik-MD-BPD Bali//26/2022/fm

Terkait stabilitas harga kebutuhan pokok di Pasar Badung, Mendag Zulkifli Hasan menyebut hal ini tak terlepas dari antisipasi yang dilakukan Pemprov Bali bersinergi dengan Kabupaten/Kota. Untuk itu, secara khusus ia mengapresiasi langkah-langkah yang ditempuh Pemprov dan Wali Kota Denpasar yang paham pasar sehingga cepat tanggap mengambil langkah untuk menstabilkan harga. “Dimana-mana, saya pasti mampir ke pasar agar bisa mengikuti perkembangan harga bahan pokok karena menyangkut hajat hidup masyarakat,” ucapnya.

Baca juga :  SWI Berantas Ribuan Pinjol Ilegal

Pada bagian lain, Mendag juga menyampaikan bahwa ketahanan pangan Indonesia saat ini masih terjaga dengan baik. “Ketersediaan cukup, harga juga stabil,” ujarnya lanjut menambahkan, guna tetap menjaga ketahanan pangan, pemerintah tengah menggodok pembentukan BUMN yang bertugas membeli hasil pertanian saat harga di pasaran anjlok. “Dengan demikian, harga di petani akan tetap stabil dan mereka tetap bersemangat untuk Bertani,” tutupnya. Ln-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button