Disperpa Badung Periksa 1.531 Ekor Babi untuk Kebutuhan Galungan

BADUNG, MataDewata.com | Pemkab Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) telah melakukan pemeriksaan kesehatan 1.531 ekor babi. Dari hasil pemeriksaan sebelum dan sesudah pemotongan babi, dipastikan daging layak dikonsumsi oleh masyarakat. Terutama dalam perayaan Hari Raya Galungan yang umumnya banyak menggunakan daging babi.

Kadisperpa Badung, I Wayan Wijana mengatakan pihaknya telah menerjunkan tim untuk memastikan kelayakan daging babi untuk dikonsumsi. Pemeriksaan pun telah dilakukan kepada 1.531 ekor babi di seluruh Gumi Keris. “Pemeriksaan ini dilakukan ante mortem dan post mortem (sebelum dan sesudah pemotongan babi),” ujar Wijana saat dikonfirmasi Senin (26/2/2024).

Menurutnya, pemeriksaan ini meliputi kondisi fisik babi sebelum dipotong. lanjut pemeriksaan organ dalam, seperti hati, limpa dan jantung. Kemudian pemerimsaan juga dilakukan pada saluran pencernaan, seperti usus dan lambung. “Secara umum hasil pemeriksaan ante mortem babi dalam keadaan sehat. Begitu pula hasil pemeriksaan post mortem, daging babi dinyatakan layak untuk dikonsumsi,” tegasnya.

Dalam proses pemeriksaan, Wijana menyampaikan melibatkan 62 orang dokter hewan dengan dibantu 100 orang mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Pemeriksaan ini menyasar ternak babi di seluruh desa/kelurahan yang ada di Badung.

Terutama yang akan dipotong untuk perayaan Hari Raya Galungan. “Kami menyasar seluruh desa/kelurahan, Galungan lalu sekitar 1.744 ekor babi yang dipotong,” ungkapnya lanjut berharap masyarakat dapat mengolah daging babi dengan baik dan benar. “Kami harapkan masyarakat tetap memperhatikan kebersihan dan mengolah daging dengan cara dimasak dengan benar,” ucapnya. Kb-MD