Beri Pemahaman Kepada Masyarakat, Mudarta: Vaksin Covid-19 Harus Diterima dengan Baik

DENPASAR, MataDewata.com | Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali, I Made Mudarta, S.Sos., menyampaikam rasa syukur pada akhirnya masyarakat Indonesia bisa mendapatkan vaksin untuk memutus pandemi Covid-19. Ia berharap kedepan vaksin tersebut bisa diterima oleh masyarakat secara menyeluruh.

Kendati sudah mulai disuntikkan mulai dari Presiden RI, Ir. H.Joko Widodo hingga ke daerah termasuk Bali, dimana vaksin pertama disuntukkan untuk Gubernur, Wayan Koster. Terlepas dari kabar baik itu masih disadari ada arus penolakan karena kasiat vaksin masih ada komponen masyarakat yang meragukan.

“Karena selama ini masyarakat begitu aktif mengikuti pemberitaan di media cetak dan elektronik. Bahwa memang efikasi atau tingkat kemanjuran dari vaksin bervariasi,” ujar Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali, I Made Mudarta, S.Sos., saat ditemui di Denpasar, Jumat (15/1/2021).

Ip/MD-KA//15/2021/f1

Ditegaskannya, penting bagi masyarakat agar pemerintah lebih menjelaskan tentang efikasi atau persentase tingkat kemanjuran vaksin yang diorder oleh pemerintah. Vaksin Sinovac diketahui secara uji klinis di Brasil efikasi di angka 50,4 persen. Sementara di Indonesia efikasi sebesar 63,5 persen dan telah lulus dan memiliki Emergency Use of Authorization (EUA) yang dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca juga :  Made Rentin Bantah Berita Bahwa Bali PPKM Level 3

Tersiarnya nformasi bahwa ada vaksin lain yang memiliki efikasi hingga 95 persen tentu menimbuhkan terjadi keraguan di masyarakat untuk bersedia divaksin dengan Vaksin Sinovac. Mudarta menilai pertimbangan untuk mendapatkan vaksin yang lebih manjur tentu menjadi haraoan luas dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Apalagi juga ada vaksin merek tertentu seperti Pfiser yang meniliki tingkat kemanjuran 95 persen. Ada juga vaksin seperti Moderna memiliki tingkat kemanjuran diangka 95 persen tentu masyarakat kita ketika diberikan pilihan-pilihan tentu akan lebih memilih kepada vaksin yang nemiliki tingkat kemanjuran yang lebih tinggi karena menyangkut kehidupan dan kesehatan,” jelas Mudarta.

Baca juga :  Demokrat Laporkan Wamendes Budi Arie Setiadi ke Mapolda Bali

Untuk itu penting dijelaskan oleh pemerintah apa yang menjadi pertimbangan untuk menggunakan Vaksin Sinovac. Sehingga simpang siur pemberitaan tentang kemanjuran pemamfaatan vaksin tidak terjadi dan masyarakat bisa menerima secara luas. “Sehingga program pemerintah berkaitan dengan vaksin ini akan mendapatkan dukungan dan support dari masyarakat,” harap politisi dari Jembrana itu.

Ditambahkan, jangan sampai polemik ini membias dan membuat masyarakat tidak ikut berpartisipasi. Ia menyatakan efikasi Sinovac 63,5 persen di Indomesia memunculkan perhitungan bahwa optimalisasi vaksin tidak terjadi. “Artinya dari 100 yang disuntuk vaksin ada juga yang kemungkinan kena virus yang sama sejumlah 36,5. Itu yang dimaksud dengan tingkat kemanjuran,” ujar pengusaha multi sektor itu.

Tentu untuk mensukseskan program vaksin yang dijalankan dengan skala prioritas ini perlu didukung berbagai komponen bangsa. Secara pribadi mewakili partainya ia menyatakan siap untuk mendukung program pemerintah sesuai tahapan penyuntikan vaksin.”Tapi kita mohonkan lagi agar pemerintah memberikan penjelasan, sejelas-jelasnya agar masyarakat paham tentang vaksin itu sendiri,” tandasnya.

Baca juga :  Perempuan Bali Bicara "Cegah Stunting Melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat"

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan kepada masyarakat dunia bahwa vaksin adalah upaya negara dalam melindungi masyarakatnya dari ancaman pandemi Covid-19 dan demi tercapainya kekebalan komunitas atau herd immunity.

“Kami telah menerima rekomendasi dari WHO (World Health Organization), bahwa nilai efikasi diatas 50 persen dapat diterima. Dan kita tahu, jika angka lebih rendah, tentunya orang yang akan divaksinasi akan lebih banyak jumlahnya. Dan itu saya kira adalah tantangan untuk berbagai negara di dunia termasuk Indonesia,” kata Wiku. MD-9

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button