Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih Berbarengan, Togar Situmorang: Kita Rajut Kebersamaan
JAKARTA, MataDewata.com | Law Firm TOGAR SITUMORANG, yang beralamat di Jl. Kemang Selatan Raya No.99, Gedung Piccadilly, Jakarta Selatan “Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah, Minal Aidin Wal Faizin dan Mohon Maaf Lahir Batin”.
Hari Idul Fitri Tanggal 13 Mei 2021 begitu terasa Istimewa karena suara Adzan di Mesjid dan suara lonceng di Gereja bergema bersamaan. Dimana umat Kristiani pada hari yang sama merayakan Hari Kenaikan Isa Almasih. Sehingga dalam fenomena yang sangat langka dan jarang terjadi ini, mengingatkan kedua umat wajib hidup berdampingan dan merajut kebersamaan dalam satu perayaan besar itu.
Advokat dan Kebijakan Publik Togar Situmorang, SH,MH,MAP,CMed,CLA., mengungkapkan hal itu merupakan simbol toleransi yang harus selalu dijaga dan dihhormati satu sama lainnya. Sehingga Idul Fitri dan kenaikan Isa Almasih bersamaan diharpakan membuat kedua umat khususnya untuk bersukacita.
Dikatakan Bang Togar Situmorang sapaan akrabnya, Kenaikan Isa Almasih adalah perayaan yang diperingati 40 hari setelah hari Paskah, atau 41 hari setelah Jumat Agung. Sehingga kenaikan Isa Almasih itu merupakan momentum kebangkitan Iman orang Kristen.
Dengan terjadinya perayaan yang bersamaan ini, kedepannya, diharapkan agama bukan lagi menjadi suatu pertentangan dalam perbedaan. “Setiap warga negara Indonesia berhak memilih agama dan keyakinannya, dan itu sudah dilindungi oleh UUD 1945,” ungkap pria berdarah Batak kelahiran Jakarta ini.
Advokad senior yang sempat mencuat dikatakan calon Gubernur DKI 2022 ini menambahkan, Idul Fitri memiliki arti penting bagi umat Islam. Pada hari tersebut, umat Muslim merayakan hari kemenangan karena telah berpuasa di bulan Ramadan selama sebulan penuh.
“Di Indonesia makna Idul Fitri diserap dan diselaraskan bersama budaya yang ada. Begitu juga dengan Isa Almasih sangat memiliki arti penting bagi kebangkitan Iman umat Kristiani,” tegas Bang Togar Situmorang.
Dirasakannya Idul Fitri dan Isa Almasih tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab seperti yang diketahui bangsa sedang dalam pandemi covid-19, “Mari kita bisa berdamai dengan Covid@19 dengan standar kesehatan dari pemerintah agar bisa Normal Life,” harapnya.
Ia juga merasa prihatin, karena biasanya masyarakat bisa mudik ke kampung halaman, bersilaturahmi ke sanak keluarga maupun melakukan sholat berjamaah waktu lebaran. Namun tahun ini tidak bisa karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia tidak hanya Indonesia.
Advokat kondang ini juga mengatakan, Idul Fitri di tengah pandemi justru menjadi momentum bagi umat Islam untuk menunjukkan karakter takwa yang sesungguhnya. Karakter takwa yang muncul dalam bentuk kesalehan sosial yang merupakan ekspresi dari kepatuhan menjalankan ajaran Ketuhanan tentang kasih sayang, empati dan kepedulian.
“Kepada sesama umat manusia sehingga Islam dan umat Kristiani menjadi rahmat bagi semesta,” ujar pria yang juga Ketua Hukum dari RS dr. Moedjito Dwidjosiswojo Jombang Jawa Timur itu.
Diharapkan momen ini harus menjadikan pribadi umat Muslim dan seluruh umat beragama menjalani hidup sesuai nilai dan etika sosial yang diajarkan agama. Saling menolong, saling mengasihi, saling membantu dan selalu menjaga toleransi. Mempererat Silahturahim dalam artian mengenal lebih dekat kesulitan antar sesama.
“Saling menguatkan dan memberi dukungan satu sama lain dalam kebersamaan kerangka Bhineka Tunggal Ika. Inilah momentum untuk menghadirkan manfaat dan keberkahan bagi masyarakat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dibawah pimpinan Presiden RI Joko Widodo,” ujarnya.
Pada kesempatan Istimewa ini ia juga menyampaikan sebagai umat Kristiani mengucapkan Minal Aidzin Walfaizin 1 Syawal 1142 Hijriah, Mohon Maaf Lahir dan Bathin. Sebagai umat Kristen ia juga mengucapkan selamat hari kenaikan Isa Almasih, bagi umat Kristiani di Seluruh Nusantara.
“Semoga kita semua bertambah baik, bertambah tawakal, bertambah tinggi rasa toleransi kita sesama anak bangsa ,” tutup CEO & Founder Law Firm “TOGAR SITUMORANG“ yang berkantor pusatnya di Jl. Tukad Citarum No.5 A, Renon, Denpasar Selatan dan Jl. Pengalengan Raya No.355, Bandung, Jawa Barat. Ts-MD