WBP Lapas Singaraja Ikuti Pelatihan Moralitas dan Budi Pekerti

BULELENG, MataDewata.com | Yayasan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia bekerja sama dengan Lapas Kelas IIB Singaraja, Kanwil Kemenkumham Bali mengadakan pelatihan pendidikan moralitas “Who am I” bagi warga binaan Lapas Singaraja. Dibuka Kepala Lapas Singaraja, I Wayan Putu Sutresna di Gedung Aula Lapas Singaraja, Sabtu (6/4/2024).
Dewan Pembina Yayasan Moralitas, Erina Wongso menyampaikan pelatihan dilaksanakan untuk menciptakan insan yang berakhlak dan berbudi pekerti baik. Membentuk manusia seutuhnya, sehat jasmani dan rohani serta mampu menjadi andalan keluarga dan mengabdi kepada Bangsa dan Negara.
“Pelatihan ini menegaskan pentingnya pendidikan rumah tangga dalam membentuk etika dan norma kehidupan yang sehat dan baik bagi seseorang. Dengan demikian barulah bisa dicapai kebahagiaan hidup,” ujarnya dalam pelatihan yang diikuti 10 orang petugas dan 60 orang warga binaan itu.
Kasi Binapi dan Giatja Lapas Singaraja, Wayan Riasa mengharapkan para peserta dapat mengambil manfaat dari materi yang disampaikan termasuk pemahaman dan interaksi yang dilakukan antar peserta. Ditegaskan, jalinan kerja sama dan komunikasi yang baik antara petugas dan warga binaan adalah kunci utama dalam menciptakan suasana yang kondusif di dalam lingkungan pemasyarakatan.
Dipertegas Kepala Lapas Kelas IIB Singaraja, I Wayan Putu Sutresna yang menekankan melalui pelatihan diambil langkah yang sejalan dengan fungsi Lembaga Pemasyarakatan. Meningkatkan kapasitas serta pemahaman akan nilai-nilai moralitas yang harus dimiliki oleh setiap individu yang terlibat dalam sistem pemasyarakatan.
“Sehingga nantinya proses integrasi berjalan maksimal. Kami percaya bahwa dengan memperkuat moralitas dan budi pekerti, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis, produktif serta penuh dengan rasa saling menghargai dan toleransi. Pelatihan ini sebagai momentum awal untuk menciptakan insan-insan yang berakhlaq dan berbudi pekerti, demi terciptanya sistem pemasyarakatan yang berdampak,” sambungnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Pramella Y. Pasaribu di tempat terpisah menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan Pelatihan Moralitas bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Singaraja. Kolaborasi bersama Yayasan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia dinilai sejalan dengan komitmen Kemenkumham dalam membina dan membimbing WBP agar menjadi insan yang bermoral dan berbudi pekerti luhur.
Pramella berharap pelatihan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi WBP, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat dengan kepribadian yang lebih baik dan tidak mengulangi perbuatannya. “Kanwil Kemenkumham Bali juga berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi berbagai program pembinaan dan pembimbingan bagi WBP, termasuk pelatihan moralitas seperti ini,” ungkapnya. Kh-MD