Program KJU dari Baznas untuk Geliatkan UMKM di Bali

DENPASAR, MataDewata.com | Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan program Kita Jaga Usaha (KJU) di Bali, bertempat di Kantor Bappeda Provinsi Bali, Senin (22/11/2021). Program tersebut sebagai upaya menjaga geliat perekonomian pelaku UMKM terdampak pandemi Covid-19. Merupakan kelanjutan dari peluncuran KJU yang sebelumnya telah dilakukan di DKI Jakarta, DIY dan Surabaya, pada tanggal 27 Agustus 2021 lalu.

Program KJU di Bali secara resmi dibuka oleh Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki bersama Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH Noor Achmad, MA., Pimpinan BAZNAS RI, Saidah Sakwan, MA., Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjokorda Bagus Pemayun beserta jajaran Pemprov Bali, dan Ketua BAZNAS Provinsi Bali, disiarkan langsung melalui kanal YouTube BAZNAS TV pukul 11.00 Wita.

Ucp-MD-GK-IWS//10/2021/fm

 

Program Kita Jaga Usaha merupakan salah satu program recovery pandemi Covid-19 insiasi BAZNAS yang terdiri dari UMKM Bangkit dan Dapur Kuliner Nusantara, dengan melibatkan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) serta pemerintah daerah.

Baca juga :  Pelaku UMKM Bali Selalu Punya Kreasi dan Inovasi di Tengah Pandemi

“Bantuan program KJU di Bali akan diberikan kepada 500 UMKM terdampak Covid-19. Mudah-mudahan bantuan ini dapat disebar secara merata agar Bali kembali tumbuh dan bangkit perekonomiannya, bantuan ini untuk seluruh masyarakat Bali, tidak hanya bagi yang Muslim,” ujar Ketua BAZNAS RI Prof Dr KH Noor Achmad, MA.

Menurut Noor, target penyaluran pada Kita Jaga Usaha ini sebesar Rp 13.857.261.770 dengan 17.470 mustahik penerima manfaat.  “Program KJU merupakan pesan kuat kepada stakeholder, muzaki, dan juga masyarakat luas bahwa BAZNAS bersama masyarakat menjaga kegiatan ekonomi tetap bergeliat,” tambahnya.

Baca juga :  Kunjungi Rutan Negara, Inspektur Wilayah IV Sampaikan Pesan Penting
Ik-MD-SF//22/2021/f1

Untuk itu, Prof Noor melanjutkan, BAZNAS dan Kemekop akan bersinergi melalui banyak program yang dilakukan ke depan. Menurutnya, BAZNAS dan UMKM sangat berhubungan erat, karena BAZNAS memang diperuntukkan untuk menyejahterakan umat dan mengentaskan kemiskinan. “Akan banyak program yang akan BAZNAS lakukan bersama dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI. Terutama kami akan memperkuat warung-warung kecil yang ada di desa-desa,” kata Noor.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki menyambut baik program KJU, karena menurutnya pelaku UMKM saat ini sedang susah karena mereka terganggu usahanya, termasuk di Bali.

Ucp-MD-GK/SG//10/2021/fm

“Mudah-mudahan melalui kerja sama BAZNAS, Kemenkop dan pemerintah daerah di Bali bisa ikut meringankan beban para pelaku UMKM. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, saat ini 21 persen lebih program memulihkan ekonomi nasional untuk UMKN. Kerja sama dengan BAZNAS ini juga sangat penting dan ini juga termasuk toleransi BAZNAS terhadap masyarakat kecil,” katanya.

Baca juga :  Penuhi Hak WBP Dalam Pemilu 2024, Kanwil Kemenkumham Bali Gandeng KPU Berikan Sosialisasi

Dia berharap, bantuan program KJU ini dapat membuat ekonomi di Bali tumbuh dan bisa bangkit bersama-sama, mengingat Bali juga menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional.

Adapun Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjokorda Bagus Pemayun mengucapkan terima kasih mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS karena sejak tahun lalu BAZNAS telah berkomitmen malakukan tanggap darurat Covid-19 baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi. “BAZNAS kali ini menginisiasi program Kita Jaga Usaha semoga program ini dapat menjadi salah satu solusi untuk terus menyongsong era Bali Kembali di mana ekonomi bangkit dengan menjaga ketahanan NKRI,” ujar Tjokorda. Sy-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button