BI Arahkan IKM Bali Terapkan Pemasaran Digital
DENPASAR, MataDewata.com | Bank Indonesia (BI), Bank Pembangunan Daerah Bali (Bank BPD Bali) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bali bersinergi menyelenggarakan edukasi kepada pelaku Industri Kecil dan Menengah lokal Bali.
Kegiatan bersama bertajuk Edukasi IKM Bali Bangkit dan IKM Kabupaten/Kota “Bangga Pakai Buatan Buatan Krama Bali” ini digelar di Taman Budaya Provinsi Bali, Jumat (5/3/2021).
Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengatakan, dalam pelatihan para IKM mendapat cara pengelolaan produk, utamanya pemasaran produk secara digital. “Digitalisasi adalah sebuah kewajiban. Bukan lagi pilihan. Kalau UMKM hanya mengandalkan fisik (konvensional, red) saja juga berat. Karena wisman dan wisnus juga ngga ada,” terangnya.
Ditambahkan Trisno, melalui digitalisasi UMKM lokal dapat menjangkau pasar nasional. Pasar yang lebih luas ini menurutnya menjadi segmen yang sangat menjanjikan bagi UMKM lokal Bali, mengingat perputaran ekonomi di luar khusuanya di Pulau Jawa relatif bergerak.
Berdasarkan data BI juga disampaikan bahwa tingkat menabung uang di bank mengalami kenaikan 11 persen, khususnya di wilayah Jawa. Berbeda dengan di Bali, yang ekonominya melemah karena sektor pariwisata mati suri. Untuk itu pelaku UMKM dipacu memaksimalkan digitalisasi dan strategi pengemasan untuk kelangsungan produksi.
Lebih lanjut diungkap Trisno, bahwa warga Indonesia berkarakter impulse buying atau pembelian yang tidak terencana. Sehingga digitalisasi menjadi efektif didukung penerapan transaksi non tunai menggunakan QRIS yang semakin masif.
“Melalui digitalisasi, kami juga ingin UMKM di Bali naik kelas. Dari tidak tahu QRIS, jadi tahu. Dari tidak tahu market place, jadi tahu,” terang Trisno ya g pada kesenpatan tersebut menye.patkan diri berbelanja di stand Putti Ayu yabg menjual Tenun ikat fan Songket.
Kegiatan yang diikuti puluhan IKM di Bali ini terlihat sangat antusias menyimak penjabaran materi dari pengamat dan motivator ekonomi, I Dewa Made Krishna Muku. Pada kesempatan tersebut Direktur Bisnis Non Kredit BPD Bali, Nyoman Sumanaya dihadapan Kadis Perindag Provinsi Bali juga menyebutkan, ini upaya Bank BPD Bali mewujudkan IKM berdaya saing. Wr-MD
