Luncurkan KBB dan KBK, Ini Strategi Pemasaran BPR Kanti di Tahun 2023

DENPASAR, Matadewata.Com | Tahun 2023 BPR Kanti akan me-redifined (didefinisikan ulang) strategi pemasaran yang semula Palugada (aPa LU mau Gua aDA) menjadi Kanti Bersama BPR (KBB) dan Kanti Bersama Koperasi (KBK). Direktur Utama BPR Kanti Made Arya Amitaba menjelaskan, KBB maupun KBK sebagai strategi pemasaran baru untuk mengoptimalkan strategi pemasaran di tahun 2023.
“Ini merupakan strategi untuk pemasaran pemberian modal kerja kepada BPR maupun Koperasi. Mengatasi kesulitan likuiditas, membuatkan produk bersama dan memberikan bantuan untuk peningkatan capacity building peningkatan kompetensi SDM baik di BPR maupun di koperasi,” ujar Made Arya Amitaba saat jumpa media akhir tahun 2022 di Denpasar, Sabtu (31/12/2022).

Lanjut menyampaikan, upaya tersebut dilakukan sebagai komitmen BPR Kanti berperan untuk mewujudkan tujuan mulia dalam membangun komunikasi, kerja sama, rasa kebersamaan dan saling support (dukung) antar komunitas BPR dan koperasi di Bali.
Selanjutnya mengoptimalkan produk bersama yang telah ada, yakni Produk Tabungan Arisanku Bersama BPR dan Tabungan Arisanku bersama Koperasi. Produk Tabungan Kanti bersama BPR maupun Tabungan Kanti Bersama Koperasi. BPR Kanti berperan sebagai pengelola account produk tersebut.
Terbentuknya KBB dan KBK ditegaskan Made Arya Amitaba, akan dapat mengakomodir kebutuhan BPR dan koperasi. Selain produk tabungan bersama BPR Kanti juga akan men-support anggota KBB dan KBK pada program lainnya, seperti; Likuidity Mismacth (mengatasi kesulitan likuiditas), Pemberian Bantuan Kredit Modal Kerja Berupa Linkage Program dan Menyiapkan Capacity Building (memberikan pelatihan peningkatan kualitas pengetahuan kepada karyawan BPR dan koperasi anggota KBB dan KBK).
Pada kesempatan itu, Arya Amitaba juga memaparkan capaian kinerja BPR Kanti yang dipimpinnya sampai akhir tahun 2022. Aset bertumbuh sebesar 40,18%, kredit yang diberikan (KYD) bertumbuh 47,69%, DPK bertumbuh 25,62 dan perolehan laba bertumbuh 69,50%.
Lanjut menyampaikan hingga akhir tahun 2022, BPR Kanti sudah bekerja sama dengan BPR dan Koperasi dalam pembiayaan Kredit Modal Kerja berupa Linkage Program dengan rincian: 24 BPR dengan plafond Rp 66.900.000.000 dan 37 Koperasi dengan plafond Rp 56.111.000.000.
Di era digital, BPR kanti juga meningkatkan kemampuan adopsi digitalisasi untuk mengubah proses bisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi sehingga menjadi lebih efisien dalam waktu dan biaya layanan agar lebih produktif dan menguntungkan. “Harus diakui bahwa di era digital ini internet sudah menjadi bagian sehari-hari seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat,” tegasnya.

Saat ini BPR Kanti telah memiliki mobile banking yang akan siap untuk diluncurkan. Memberikan kemudahan antara lain: cek saldo rekening dan mutasi rekening, melakukan pembelian pulsa token PLN maupun membayar tagihan dan pembelian pulsa voucher, transfer ke rekening bank lain dan pemindahbukuan ke sesama rekening BPR Kanti.
Di tahun 2023 BPR Kanti juga ditegaskan Made Arya Amitaba akan fokus menjalankan fungsi Apex BPR dan Koperasi, sebagai bentuk implementasi Berbagi, Membantu,dan Melayani serta Menerapkan Digitalisasi Banking disegala lini. “BPR Kanti selalu Ada, Dirasa Keberadaan dan Kebermanfaatannya,” tutupnya. Ap-MD