Jual Lukisan di Pinggir Jalan, Soma: Di Sini Jualan Aman Covid-19

DENPASAR, MataDewata.com | Terdampak pandemi Covid-19, Penjual Lukisan di Pasar Guwang Sukawati, I Made Soma memilih menjual lukisannya di pinggir Jalan By Pass Ngurah Rai (Utara Patung Titi Banda), karena dinilai lebih aman dan dapat menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Aktivitas berjualan seperti ini sudah digelutinya selama tiga bulan terakhir.

Ditemui, Minggu (26/11/2020) saat menggelar dagangannya, Soma mengaku telah berjualan di pinghir jalan sejak awal bulan September 2020. Ia memilih tidak berjualan di dalam pasar lantaran sepi bahkan nihil pembeli. Karena sebelumnya pecinta lukisan hanya datang dari masyarakat luar Sukawati dan wisatawan domestik serta mancanegara saja.

Baca juga :  Wali Kota Denpasar Buka Pameran Gema Tridatu Serangkaian HUT ke-236 Kota Denpasar

Berbekal pengalaman berjualan selama tiga tahun, membuat dirinya memutuskan berjualan di pinggir jalan. “Saya jual lukisan Rp200-400 ribu. Ya untung-untungan, bisa tidak laku atau kadang dua empat lukisan yang kecil-kecil terjual,” terang pria asal Kubu, Karangasem itu.

Ia berharap pandemi Covid-19 segera berakhir dan masyarakat bisa kembali menjalankan rutinitas seperti sedia kala. Ia juga menjelaskan memilih berjualan di pinggir jalan dengan alasan kesehatan. “Kalau di pasar saya jualan di lorong tembok. Disana sempit jadi susah terapkan protokol kesehatan. Kalau jualan disini kita bisa sama-sama jaga kesehatan,” tutur pria yang mengontrak rumah di Bilangan Batubulan, Denpasar itu.

Baca juga :  Kasus Terkonfirmasi Naik Tiga Digit, Masyarakat Bali Diingatkan Pentingnya Prokes

Diakuinya lukisan yang dijualnya langsung ke masyarakat ini menawarkan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga saat masih berjualan di dalam Pasar Guwang. Terlebih beberapa lukisan merupakan hasil seni goresan tangannya sendiri yang diberi tanda nama “Made Bali” di sudut kanan bawah lukisan. “Saya harap awal 2021 Bali normal lagi, jadi kita dan anak-anak bisa kerja lagi. Ada tamu datang supaya ekonomi Bali menggeliat,” harapnya. MD-9

Baca juga :  Tim Yustisi Denpasar Jaring 39 Orang Pelanggar Prokes

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button