PLN UID Bali Beri Pelatihan UMKM Bersama PT Telkom
DENPASAR, MataDewata.com | Masa Pandemi yang sudah berlangsung hampir delapan bulan ini berdampak pada hampir semua sektor dan salah satu yang sangat terasa yakni pada sektor ekonomi. Terpuruknya perekonomian masyarakat cukup memukul geliat industri usaha khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kontribusi UMKM yang cukup tinggi untuk menopang perekonomian Indonesia sudah selayaknya didukung agar termotivasi untuk bertahan dan bangkit Kembali.
Melihat potensi ini, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali berkomitmen untuk tetap memberikan perhatiannya melalui Program CSR Rumah BUMN Denpasar. Sejak Pandemi melanda pembinaan melalui berbagai pelatihan tetap dilaksanakan melalui pertemuan-pertemuan non tatap muka atau virtual. Salah satunya adalah pelatihan yang terlaksana Kamis (26/11/2020) lalu. Bekerjasama dengan PT Telkom Witel Bali, PLN UID Bali mengadakan pelatihan bertajuk “Business Model Canvas” dengan pembicara Hanitianto Joedo sebagai pengelola Rumah BUMN Denpasar.
PT Telkom yang dalam hal ini diwakili oleh Agung, Pengelola RKB BUMN Tabanan menyampaikan bahwa pentingnya membangun kerjasama yang baik untuk meningkatkan kapasitas UKM khususnya yang berada di Bali. “Apapun kegiatan yang ingin dilaksanakan sepanjang tujuannya adalah untuk membantu meningkatkan kapasitas UKM, PT Telkom siap bersinergi,” kata Agung.
Kerjasama dan sinergi antar BUMN untuk mendukung bangkitnya perekonomian melalui peran UMKM dirasa perlu untuk terus dilakukan. Hal ini disampaikan oleh Yoga, Assistant Manager CSR & PKBL PLN UID Bali dalam pembukaan pelatihan. “Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan BUMN-BUMN lain untuk meningkatkan motivasi UMKM di Bali, agar tetap semangat demi peningkatan perekonomian,” jelasnya.
Yoga juga menyampaikan bahwa pelatihan-pelatihan seperti ini akan terus dilakukan dengan berbagai topik yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan UMKM. PLN mengundang UMKM yang belum terdaftar, untuk segera mendaftarkan diri di Rumah BUMN Denpasar.
Seusai pelatihan salah satu peserta pemilik usaha Byolbit Cafe, Utari menyampaikan apresiasinya terhadap Rumah BUMN yang tetap konsisten memberikan perhatiannya kepada UMKM. “Saya upayakan selalu hadir dalam acara seperti ini, karena dapat memberikan pengetahuan untuk berbisnis,” ucap Utari. Kedepannya, Utari berharap bahwa program pendampingan juga bisa dilakukan oleh PLN atau BUMN lain, sehingga setelah pelatihan ada program riil bagi pelaku UMKM agar dapat bangkit dari keterpurukan akibat Pandemi Covid 19.
Kepedulian PLN kepada pelaku UMKM tidak hanya diberikan melalui CSR saja, namun juga melalui stimulus promo Super Merdeka dimana para pelaku Usaha Mkro Kecil dan Menengah dapat menikmati diskon biaya penyambungan Tambah Daya sebesar 75% yang diperpanjang hingga 31 Desember 2020. Program Super Merdeka ini memberikan keringanan bagi pelanggan golongan Tarif Bisnis dan Industri tegangan rendah mulai dari daya 450 VA sampai dengan daya 13.200 VA dengan pilihan daya akhir sampai dengan daya 16.500 VA. Masyarakat yang ingin menikmati promo ini dapat langsung menghubungi PLN melalui contact center PLN 123, website pln.co.id, atau aplikasi PLN Mobile. RS-1