Generasi Millenial Harus Terjun ke Dunia Politik, HJ. Lathifa Marina, Al Anshori, Ajak Generasi Muda Belajar Politik manusiawi

DENPASAR, MataDewata.com | Generasi milenial perlu belajar dan terjun ke politik dan tentu politik yang manusiawi. Namun masih banyak Generasi muda yang takut dan tidak berani untuk berpolitik sehingga perlu pelatihan dan pendidikan sebagai dasar.

Pendidikan dan pelatihan politik merupakan salah satu cara untuk sosialisasikan politik kepada generasi muda agar paham dan memahami bagaimana berpolitik secara sehat yang mengedepankan jiwa seorang politisi dan mengutamakan kepentingan bersama yang manusiawi. Oleh karenanya Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Denpasar melaksanakan pendidikan kader mudanya di Gedung DPW partai NasDem kota Denpasar, Minggu (12/2/2023).

Ketua Bidang Milenial dan Pemilih Pemula, HJ. Lathifa Marina Al Anshori menjelaskan bahwa, pendidikan dan pelatihan politik diutamakan kepada kader-kader muda agar menjadi politisi yang manusiawi dan ini adalah salah satu strategi untuk menyongsong kemenangan partai NasDem 2024. Pendidikan politik ini tidak hanya dilaksanakan oleh DPD NasDem Bali, namun di beberapa kabupaten/kota dan provinsi pun melaksanakannya pelatihan yang serupa.

“Jadi nomor satu yang saya utamakan kepada kader-kader muda saya adalah untuk menjadi politisi yang manusiawi yang recognize atau menyadari kalau anak muda itu sama-sama ingin juga maju di politik salah satu caranya adalah memberikan pendidikan politik dasar seperti yang dilakukan dengan tepat oleh DPD Kota Denpasar seperti ini dan tentu banyak strategi lainnya yang kita rahasiakan supaya menang di tahun 2024. Tentu saja ada beberapa kota yang saya sempat berkunjung sendiri ada beberapa kota kabupaten yang mereka melaksanakannya dalam lingkupnya dengan mengundang rata sumber dari DPP DPW ataupun akademi bela negara Partai NasDem,” ujar lathifa Marina.

Lanjut menambahkan bahwa, komposisi dalam partai NasDem lebih banyak anak-anak muda dan tujuan utamanya sebagai aset partai Nasdem kedepannya. Komposisi dari anak muda di NasDem 3 dari 5 orang Nasdem itu adalah anak muda dengan anak muda di NasDem dari 40 tahun sampai ke bawah dari generasi milenial sampai pemilih pemula.

“Itulah hebatnya Bapak Surya Paloh Ketua umum Partai NasDem, yang percaya bahwa generasi muda itu harus dilatih dari sekarang agar ketika suatu hari dilakukan estafet politik anak-anak muda ini sudah siap membawa Indonesia lebih baik,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa salah satu faktor yang membuat generasi milenial tidak tertarik dengan politik nomor satu adalah kurangnya rasa percaya diri anak muda jadi kadang-kadang tidak kadang-kadang jadi dari waktu ke waktu ditemukan anak muda yang pengen masuk partai politik tapi tidak percaya diri karena mungkin merasa pendidikannya bukan Pendidikan ilmu Politik dan kedua mungkin tidak lulus sekolah atau putus sekolah ini kenyataan yang terjadi atau dia merasa umurnya mungkin kelebihan untuk yang mereka rasa anak muda di politik. Dirinya mengatakan pendidikan politik adalah cara yang tepat yang dapat dilakukan dan sudah dilaksanakan oleh partai NasDem.

“Padahal partai politik terutama Partai NasDem membuka pintu seluas-luasnya buat siapapun lulusan pendidikan apapun mau putus sekolah juga nggak apa-apa asalkan sudah punya KTP 17 tahun untuk masuk bisa bersama di partai politik Nasdem karena di sini kakak tentu akan menemukan banyak sekali politisi politisi senior ataupun sekolah-sekolah pendidikan politik yang secara perlahan-lahan bisa membantu kakak lebih paham dan beradaptasi dengan. Betul sekali dan dari situ tentu messanya adalah inklusivitas terhadap anak muda di partai politik itu betul-betul dilakukan oleh partai NasDem,” jelasnya.

Lebih jauh menegaskan bahwa, Tentu saja dalam partai melakukan check and balance jadi selain meminta menghimbau dan mengajari kepada generasi-generasi muda yang baru-baru masuk ke politik pun ketika mereka melakukan pelaksanaannya, harus diikuti supervisi agar mereka bisa lebih maksimal dalam meraup pengalaman yang lebih di politik dan harapannya Denpasar, kabupaten-kabupaten lain dan Bali anak-anak mudanya menyadari harus menyadari bahwa politik adalah alternatif.

“harapan saya teman-teman muda bisa seluruh yang ada di Bali bisa menyadari bahwa di politik ada alternatif lain untuk bisa memperjuangkan semangat perubahan di Bali dan di Indonesia terutama dan Partai NasDem ada dengan gagasan gerakan perubahan yang bisa menjadi kanal teman-teman muda memperjuangkan aspirasinya memberikan impact positif di wilayahnya,” ungkapnya.

Disisi lain, dirinya mengatakan bahwa untuk target masih sama dengan target yang sudah ditetapkan dan diturunkan ke provinsi, selanjutnya ia berharap di kota Denpasar ada satu fraksi 5 kursi dan itu tidak terlepas kontribusi suara anak-anak muda.

“Kita mengikuti bersama target yang ditetapkan dari pusat maupun target yang diturunkan di provinsi dan juga kota kabupaten untuk di kota Denpasar harapannya akan ada satu fraksi nanti 5 kursi dan di sini kita meyakini kontribusi suara anak muda sangatlah penting sekali menjadikan Nasdem partai yang di hati anak muda yang mendengar anak muda mencerdaskan dan membuat anak muda meyakini bahwa politik itu adalah sahabat dekat mereka dan kita yakin dari target 5 kursi ini,” harapnya. On-MD