Aura Dewa Siwa di Penglukatan Desa Adat Suwat
GIANYAR, MataDewata.com | Ketua DPRD Kabupaten Gianyar, Wayan Tagel Winarta dan wakil rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan, I Nyoman Alit Sutarya Rabu ( 24/3/2021) meninjau pembangunan Patung Dewa Siwa di Penglukatan Siwa Melahangge Desa Adat Suwat.
Didampingi prajuru Desa Adat Suwat dan pengelola Suwat Waterfall, Ketua DPRD Gianyar sangat takjub dengan kemegahan patung Dewa Siwa dan aura positif dari tempat itu. “Ini sungguh luar biasa dan sangat bagus. Tempat ini bisa menjadi objek wisata spritual yang sangat bagus,” ujar Tagel Winarta.
Dijelaskannya, Pemerintah Kabupaten Gianyar khususnya Bapak Bupati Made Mahayastra, kata Tagel Winarta sangat berkomitmen dan pasti mendukung secara optimal pengembangan Penglukatan di Desa Adat Suwat.
Wakil rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan, I Nyoman Alit Sutarya mengatakan Patung Siwa yang terbangun sangat megah dan jauh lebih bagus dibandingkan dengan melihat foto yang banyak beredar di Medsos.
Menurutnya ini sebuah inovasi yang berhasil memadukan antara kekuatan spritual dan keindahan alam. “Ini suatu yang sangat luar biasa,” ujar anggota dewan yang mengaku sangat mencintai seni dan budaya Bali itu.
Pada kesempatan yang sama, Jero Mangku Dalem Desa Adat Suwat menjelaskan, penglukatan ini sudah ada sejak dulu. Air suci ditempat ini digunakan untuk sarana upakara di Pura Kahyangan Tiga Desa adat setempat.
Dijelaskannya, penglukatan ini berada di areal Tukad Melahangge. Dimana kata Melahangge mengandung arti Hari Baik, digunakan untuk pembersihan diri. Diungkapkan Jero Mangku, sudah banyak warga yang datang dan mendapatkan berkah setelah melakukan ritual pengelukatan.
“Ini sudah menjadi kehendak sesuhunan sami. Kami sangat mempercayai hal tersebut,” ungkap Jero mangku dengan nada pelan. Ny-MD