Kewirausahaan Thai Tea dan Frame Foto Botol di Desa Catur
Pelatihan Diberikan oleh PKM Undhira
DENPASAR, MataDewata.com | Program Kemitraan Masyarakat Universitas Dhyana Pura (PKM Undhira) yang diketuai oleh Dr. I Wayan Ruspandi Junaedi, S.E.,M.A., bersama anggota tim Dr. I Gusti Bagus Rai Utama dan Dr. Dermawan Waruwu memberikan pelatihan online melalui zoom tentang kewirausahaan Thai Tea dan Frame Foto dalam Botol kepada PKK dan Tim Pemuda pemudi yang ada di desa Catur, Kintamani, Bangli, Selasa (20/7/2021).
Prebekel Desa Catur, Pande Wayan Sukarata mengapresiasi pelatihan yang diberikan. Ia berharap masyarakatnya mendapatkan pengetahuan tentang potensi kewirausahaan sekaligus mengatasi kelemahan yang ada di Desa Catur. “Warga desa perlu membuat usaha baru dalam memperoleh pemasukan dimasa pandemi Covid, demi untuk kesejahteraan warga,” ungkap Pande Wayan.
Ketua LPPM Undhira, Putu Chris Susanto, BA, MBA.,M.Ed., menilai Tim PKM Undhira sangat kreatif kendati tidak bisa berkunjung langsung ke Desa Catur karena PPKM Darurat yang sedang berlangaung. “Tapi tetap bisa melakukan pelatihan kewirausahaan walau secara online. Tidak hanya itu saja bahwa sudah mengajak Mahasiswa memberikan pelatihan kepada PKK dan pemuda pemudi Desa Catur,” beber Putu Chris Susanto.
Pelatihan kewirausahaan juga menghadirkan dua narasumber, yakni Helena dari Program Studi Akuntansi tentang Thai Tea dan Eka Damayanti dari Program studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yang semuanya mahasiswa Undhira. Ketua Tim PKM Undhira dalam kesempatan tersebut juga melibatkan Tim IT mahasiswa yang membantu PKM dan Mahasiswa D3 Manajemen Pemasaran Digital Undhira.
Pelaksanaan PKM Undhira yang dipandu Dr. Dermawan Waruwu sebagai MC sekaligus Moderator ini didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek dan LPPM Undhira. “Atas perhatian dan dukungannya kepada Tim PKM, warga Desa Catur, dihaturkan terimakasih,” tegas Ketua Tim PKM Undhira, Ruspandi Junaedi.
Setelah penyampaian materi oleh Narasumber, diadakan tanya jawab, foto bersama dan pengisian link absensi/kehadiran. Harapan dari Tim PKM Undhira pelatihan kepada PKK dan Pemuda Desa Catur bisa memotivasi mereka untuk berusaha (melahirkan start up bisnis) dan menyiapkan souvenir bagi wisatawan lokal dan mancanegara. “Mereka (peserta pelatihan, red) mampu membuka peluang dari kunjungan dan wisatawan yang menginap di Desa Catur Kintamani. Sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa Catur,” Ruspendi Junaedi. Rd-MD