Bandara Ngurah Rai Siagakan Posko Monitoring Nataru

BADUNG, MataDewata.com | Mengantisipasi lonjakan lalu lintas udara pada periode libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru), Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali menyiagakan Posko Monitoring Nataru. Hal ininuntuk mengawal pergerakan penumpang dan pesawat udara selama periode libur akhir tahun ini.

“Posko monitoring ini akan beroperasi selama 24 hari, yaitu dari tanggal 18 Desember 2020, atau satu pekan sebelum Hari Raya Natal 2020, hingga tanggal 10 Januari 2021,” terang General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali, Herry A.Y. Sikado, Kamis (17/12/2020) setelah peresmian operasional Posko.

Dalam operasional posko monitoring tersebut, PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola pintu gerbang udara Bali telah menyiagakan sebanyak total 1.677 personel untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa bandar udara selama periode libur akhir tahun ini. Selain menyiagakan personel, kapasitas terminal bandar udara pun turut ditingkatkan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang.

“Selama situasi pandemi, kapasitas terminal yang kami fungsikan adalah sebesar 50% dari kapasitas optimal terminal. Selama operasional posko ini, kapasitas kami tingkatkan. Terutama untuk terminal domestik, dari sebelumnya yang difungsikan untuk melayani 18 penerbangan setiap jamnya, kini menjadi 26 penerbangan per jam. 14 penerbangan kedatangan, dan 12 keberangkatan,” ujar Herry.

Selama 24 hari pelaksanaan Posko monitoring, diperkirakan sebanyak kurang lebih 350 ribu penumpang pesawat udara akan terlayani oleh Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali, dengan rincian sebanyak 177.606 penumpang datang dan 171.778 penumpang berangkat.

Diperkirakan, puncak kedatangan penumpang akan terjadi pada hari Jum’at, 25 Desember, atau pada Hari Raya Natal, dengan perkiraan jumlah kedatangan penumpang sebanyak 11.726 jiwa. Sedangkan untuk perkiraan puncak keberangkatan penumpang adalah pada hari Selasa, 29 Desember, di mana diperkirakan sebanyak 12.922 penumpang akan keluar dari Pulau Bali.

“Dibandingkan dengan realisasi jumlah penumpang yang terlayani pada pelaksanaan Posko Nataru tahun lalu, perkiraan jumlah penumpang di Posko Nataru tahun ini masih cukup jauh selisihnya. Tahun lalu total 1,7 juta penumpang terlayani selama pelaksanaan posko, tahun ini diproyeksikan hanya sekitar 350 ribu. Turun 80%,” ujar Herry. RS-1

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button