Kata yang Ditulis Kecil dalam Judul, Jangan Sampai Salah!
Ketentuan yang Harus Kamu Ketahui

BALI, MataDewata.Com | Bagian terpenting dari sebuah tulisan berita adalah judul. Dibuat harus semenarik mungkin untuk meningkatkan keinginan orang untuk membacanya.
Tentu saat menulis judul ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan. Salah satunya penggunaan huruf kecil pada judul yang harus kamu ketahui. Jadi bisa disimpulkan tidak semua kata pada judul harus ditulis dengan huruf besar atau kapital.

Judul tidak semua kata ditulis dalam huruf besar, namun ada juga yang ditulis dengan huruf kecil
Judul harus ditulis dengan menarik, singkat, padat dan menggambarkan isi informasi yang akan disampaikan atau disajikan. Kaidah penulisan judul juga diatur dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
Huruf awal pada setiap kalimat harus ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar. Namun ada beberapa kata yang penulisannya tetap menggunakan huruf kecil. Berikut penjabaran mengenai kata yang ditulis kecil dalam judul.

Pada kata pertama dalam judul, selalu gunakan huruf besar atau huruf kapital pada huruf pertamanya. Gunakan huruf kecil pada kata ulang berubah bunyi. Misalnya Kalang-kabut, Sayur-mayur, Serba-serbi, Padu-padan dan sejenisnya.
Gunakan huruf kecil pada kata ulang berimbuhan. Misalnya, Bahu-membahu, Tarik-menarik, Berdua-duaan, Sapa-menyapa. Sementara pada kata ulang utuh, huruf pertamanya tetap besar. Misalnya, Undang-Undang, Anak-Anak, Ibu-Ibu dan sejenisnya.
Gunakan huruf kecil pada kata yang bersifatnya partikel. Pada kata yang bersifat partikel, huruf pertama tetap ditulis dengan huruf kecil kecuali pada awal kalimat.

Penulisan kata-kata yang tergolong partikel yang ditulis kecil pada judul:
– Kata depan atau Preposisi: ke, dari, pada, akan, dengan, yaitu, kepada, daripada, untuk, bagi, ala, bak, tentang, mengenai, sebab, secara, terhadap, di, dalam, atas, oleh, terhadap, tentang, sampai.
– Konjungsi atau Kata Penghubung: dan, serta, atau, tapi, tetapi, yang, namun, selama, sambil, demi, setelah, sesudah, sebelum sehabis, selesai, seusai, sejak, semenjak, sedari, hingga, sampai, sewaktu, tatkala, ketika, sementara, begitu, melainkan, padahal, sedangkan, agar, supaya, biar, biarpun, jika, kalau, jikalau, asal(kan), bila, manakala, seraya, selagi, andaikan, seandainya, umpamanya, sekiranya, biar(pun), walau(pun), sekalipun, sungguh(pun), kendati(pun), seakan-akan, seolah-olah, laksana, ibarat, daripada, alih-alih, sebab, sebagaimana, seperti, sebagai, sehingga, karena, oleh karena, oleh sebab, sampai, maka(nya).
– Interjeksi atau kata seruan: dong, yuk, wow, sih, dan lho
– Artikula atau Kata Sandang: para, si, sih.
– Terakhir partikel lain seperti: pun, per.
Berpedoman pada hal tersebut di atas dalam penulisan judul, kita bisa membedakan kata mana yang harus ditulis dengan huruf kecil dan kata mana yang harus ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar. Penyeragaman penulisan huruf kapital pada judul merupakan sebuah kesalahan. Dk-MD