Wali Kota Jaya Negara Launching Tiga Inovasi Berbasis Digital
Serangkaian HUT ke-28 Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar
DENPASAR, MataDewata.com | Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara melaunching tiga inovasi serangkaian peringatan HUT ke-28 Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar di Plaza Pasar Badung, Senin (1/8/2022). Ketiga inovasi tersebut yakni 16 Pasar Sehat, Inovatif, Aman Pakai (SIAP) QRIS, Sewaka Mart (Belanja Online) dan Parkir Digital Cashless Payment.
Wali Kota Jaya Negara bersama undangan lainya berkesempatan mencoba langsung berbelanja menggunakan QRIS, bertransaksi di Sewaka Mart dan membayar retribusi parkir menggunakan Kartu Parkir Digital Cashless Payment.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudarma, Pimpinan OPD, Direktur Utama Perumda di Kota Denpasar serta pedagang pasar. Dalam kesempatan tersebut juga turut diserahkan Santunan Kematian kepada ahli waris pedagang dan penyerahan kartu jaminan sosial.
Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata mengatakan, Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar merupakan Perusahaan yang mengelola 16 Unit Pasar, Unit Bina Usaha, dan Unit Parkir. Pengelolaan unit-unit pasar diharapkan mampu menjaga dan merawat fasilitas bangunan pasar, pedagang dan aktifitas sosial lainnya. Tak hanya itu, lebih jauh mampu berkontribusi memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah ( PAD) Kota Denpasar.
Dijelaskan Gus Kompyang, kegiatan Usaha Perumda Pasar bertujuan untuk mendorong pengembangan Perekonomian Daerah, Pertumbuhan Ekonomi Nasional serta pelayanan dalam pemenuhan kebutuhan hajat hidup masyarakat. Karenanya, di usianya yang ke-28 tahun ini Perumda Pasar gencar melaksanakan kerjasama dengan berbagai stakeholder. Adapun HUT tahun ini mengangkat tema ‘Dengan Digitalisasi Pasar Kita tingkatkan Profesionalisme dan Daya Saing Pasar Rakyat’.
“Perumda Pasar juga sudah menjalin Kerjasama dengan BPD Bali dari tahun 2018 dalam rangka mempercepat terlaksananya Digitalisasi Pasar, seperti Pungutan Online (E-Retribusi) dan dilanjutkan dengan program Pasar Siap QRIS, Sewaka Mart (Belanja Online) dan Parkir Digital Cashless Payment, tak hanya itu, kerjasama juga telah terjalin dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk pelaksanaan jaminan sosial bagi pedagang,” jelasnya.
Wali Kota Jaya Negara mengatakan, pasar rakyat merupakan salah satu penggerak penting ekonomi kerakyatan. Karenanya, Pemerintah Daerah bekerjasama dengan Pemerintah Pusat terus berupaya melakukan pembangunan, pemberdayaan dan peningkatan kualitas pengelolaan pasar rakyat. “Penerapan digitalisasi pasar rakyat merupakan bagian dari adaptasi kehidupan era baru yang kini telah memberikan kemudahan dalam bertransaksi,” jelasnya
Lebih lanjut dijelaskan, pasar rakyat memiliki potensi untuk mengakselerasi transformasi digital sektor perdagangan dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi. “Atas nama Pemerintah Kota Denpasar kami menyampaikan Dirgahayu Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, semoga hari jadi ini menjadi momentum untuk kebangkitan pasar rakyat yang Maju, Inkulsif dan Berdaya Saing menuju Denpasar Maju,” ujar Jaya Negara
Sementara. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho memberikan apresiasi atas kecepatan Kota Denpasar dalam mewujudkan digitalisasi pasar. Hal ini tentunya tidak lepas dari dukungan pemerintah yang disertai dengan sinergitas antar lini yang solid. “Tentu kami sangat apresiasi atas kecepatan Kota Denpasar dalam mewujudkan digitalisasi pasar rakyat, dan kali ini sudah sukses dimulai di 16 pasar dibawah naungan Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar,” ujar Trisno Nugroho. Wy-MD