PKM Unwar Tingkatkan Nilai Tambah Usaha Limbah Propolis Kelle Menjadi Sabun

KARANGASEM, MataDewata.com | Tim pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Warmadewa (Unwar) membantu peningkatan nilai tambah usaha propolis Kelle menjadi sabun, di desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Rabu (25/5/2022). Kegiatan pendampingan bagi peternak Lebah Kelle tersebut juga didukung penyuluhan untuk pemasaran produk.

Program Peningkatan nilai tambah dari Tim PKM Unwar ini beranggotakan; Dr. Ida Ayu Surasmi, S.E., M.M., Ak., Dr. Ida Bagus Udayana Putra, S.E., M.M., Dr. I Made Suniastha Amerta, S.S., M.Par., dan Gusti Ayu Intan Saputra Rini, S.E., M.Si., Ak., CA. “Tim ini membantu dalam memberikan penyuluhan terkait bagaimana penentuan harga produk dan pemasaran produk,” ujar Ida Ayu Surasmi didampingi seluruh tim.

Baca juga :  Inbis Prodi MM PPs Unwar Bangkitkan UMKM/IKM Bali di Era New Normal
Ik-MD-ID-PLD//7/2022/2022/fm

Lanjut Ida Ayu Surasmi mengungkapkan, bahwa usaha limbah propolis Kelle menjadi sabun merupakan usaha pemanfaatan hasil peternakan Lebah Kelle. Dimana Kelle tersebut dapat menghasilkan madu yang memiliki jumlah propolis yang cukup banyak dan dapat diolah menjadi sabun. Hal itulah yang mendasari Tim PKM Unwar memilih melaksanakan pengabdian di desa tersebut. ‘Usaha ini nantinya diharapkan memberikan nilai tambah yaitu peningkatan nilai ekonomis dan pendapatan masyarakat,” tegasnya.

Baca juga :  Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Bali Kunjungi Universitas Udayana

Membantu meningkatkan optimalisasi nilai tambah berdasarkan hasil pemantauan, Tim PKM menyimpulkan peternak Kelle memerlukan lebih banyak sarang agar dapat meningkatkan madu sekaligus propolis yang dihasilkan. “Oleh karena itu Tim PKM memberikan bantuan berupa kotak-kotak sarang untuk Kelle,” imbuh Ida Ayu Surasmi.

Ik-MD-KUR-BPD-Bali//2/2022/fm

Kepala Desa Antiga, I Wayan Madra Arsana bersama Kadek Suatmadi sebagai mitra menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Tim PKM Unwar yang juga memberikan penyuluhan berkaitan dengan penentuan harga jual produk dan kiat-kiat pemasaran hasil produk. “Kami bersama Kadek Suatmadi sebagai mitra menyambut baik kegiatan ini karena dapat membantu peningkatan ekonomi,” ungkap Wayan Madra Ks–MD

Baca juga :  Dukung Pertumbuhan dan Inovasi Bisnis, Pleno II APBISDI Resmi Dibuka di ITB STIKOM Bali

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button