Ny. Putri Suastini Koster Ajak Masyarakat Cegah Stres dan Kecemasan di Tengah Pandemi

Webinar Series Beranda Kesehatan Mental Keluarga

DENPASAR, MataDewata.com | Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster didaulat sebagai Keynote Speaker dalam acara Webinar Series Beranda Kesehatan Mental Keluarga, “Stres dan Gangguan Cemas: Permasalahan dan Penanganannya” yang diselenggarakan secara Daring oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) Cabang Bali yang bekerjasama dengan TP PKK Provinsi Bali, Sabtu (19/3/2022).

Putri Koster mengapresisi Webinar tersebut dan menyatakan di tengah kemajuan digitalisasi terkadang membuat banyak orang lengah. Berkaitan memilah yang mana informasi benar dan mana yang hoaks.

Baca juga :  686 Disabilitas di Denpasar Sudah Terima Vaksin Covid-19

Hal tersebut, dapat menimbulkan berbagai masalah, salah satunya adalah meningkatkan tingkat stres, terlebih masa pandemi semua orang sangat aktif pada dunia digital dengan kata lain arus informasi sangat cepat berjalan. Untuk itu, sering kali informasi hoaks meningkatkan tingkat stres dan kecemasan dan jika hal tersebut dibiarkan maka akan berdampak pada kehidupan sehari-hari.

Baca juga :  Bandara Internasional Ngurah Rai Cegah Penularan Cacar Monyet di Pulau Bali

Untuk itu Webinar tersebut, dipandang penting dalam memberikan upaya penceghan dan pencerahan-pencerahan dalam mengelola stres, sehingga dampak yang ditimbulkan oleh strees dapat ditanggulangi, terlebih dalam lingkungan keluarga di tengah pandemi Covid-19 yang melanda saat ini.

Ik-MD-DrB-NM//14/2022/f1

“Semoga Webinar ini dapat diikuti dengan baik oleh para peserta dan memberikan dampak positif khususnya dalam pengelolaan stress,” ujar Ny. Putri Suastini Koster.

Baca juga :  Ny. Putri Koster Ingatkan Para Ibu Mengajarkan Anak Nilai-Nilai Moderasi

Webinar tersebut juga menghadirkan beberapa narasumber yaitu: Prof. Dr.dr. Luh Ketut Suryani SpKJ(K)., materi Peran Stres Dalam Kehidupn, Cokorda Bagus Jaya Lesmana materi Gangguang Cemas dan Permasalahannya, Anak Ayu Sri Wahyuni materi Pemberian Psikofarmokologi untuk gangguan cemas dan Putu Aryani materi mengidentifikasi kecemasan dalam keluarga. Hp-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button