Transisi PAUD ke SD, Candrawati Tamba Harap Belajar Lebih Menyenangkan
JEMBRANA, MataDewata.com | Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Jembrana, Gusti Ayu Ketut Candrawati Tamba melakukan kunjungan monitoring dan evaluasi (Monev) gerakan transisi PAUD ke Sekolah Dasar (SD) yang menyenangkan di Kabupaten Jembrana, Selasa (5/9/2023).
Mengawali kunjungan di TK Negeri Pembina Kecamatan Pekutatan, dilanjutkan TK Negeri Pembina Kecamatan Mendoyo dan yang terakhir di TK Negeri Canangsari, Kecamatan Jembrana. Dan besok, Rabu (6/9/2023) berlanjut di TK Negeri Negara, Kecamatan Negar kemudian TK Melati Nusasari, Kecamatan Melaya dan terakhir di SDK Marsudirini.
Bunda PAUD, Candrawati Tamba meminta dan berharap kepada orang tua dan wali serta guru-guru di satuan pendidikan PAUD dan SD harus mengikuti ketentuan edaran Kemendikbudristek agar tidak mewajibkan calistung di saat penerimaan murid baru.
“Sesuai arahan Bunda PAUD Nasional, Iriana Joko Widodo, pada acara komitmen bersama Bunda PAUD Kabupaten/ Kota se-Indonesia untuk mendukung gerakan transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, maka dari itu ayo kita sukseskan gerakan bersama ini,”ucapnya.
Istri Bupati Jembrana ini juga menyebutkan, pada kesempatan tersebut Bunda PAUD Nasional menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan upaya menjaga keselarasan pendidikan anak dari PAUD ke SD/MI, sehingga proses peralihan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu, tercipta suasana belajar yang positif dan membekas sebagai kenangan indah bagi anak-anak yang masih dalam kategori anak usia dini.
“Sehingga upaya kita membangun karakter manusia unggul yang sehat dan kuat, cerdas dan berprestasi, pada masa-masa usia dini anak-anak kita bisa selaras dan berkesinambungan demi masa depan yang lebih baik,” kata Bunda Candrawati Tamba.
Disisi lain, selain melaksanakan movev, pihaknya juga ingin bersilaturahmi bersama guru-guru PAUD se-Kabupaten Jembrana. “Dikesempatan yang luar biasa ini, Saya juga ingin bersilaturahmi bersama guru-guru PAUD se Jembrana. Saya juga membawa bantuan sedikit berupa beras masing-masing 10 Kg, ini sebagai bentuk tali kasih kepada ibu-ibu semua tas dedikasi selama ini,” ungkapnya.
Terakhir, Ia juga ingin para guru senantiasa mendukung penuh program-program pemerintah kabupaten Jembrana khususnya dalam mewujudkan Jembrana Emas 2026. “Tiang juga membawa kabar baik, Bapak Bupati menyutujui pemberian isentif bagi guru-guru PAUD Non ASN dan sudah masuk dalam Dapodik. Astungkara dalam waktu dekat ini bisa terwujud nggih, ini semua demi mewujudkan pendidikan yang berkwalitas di kabupaten Jembrana,” pungkasnya.
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, anggota TP PKK Jembrana, Kabid Pembinaan PAUD dan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan, I Wayan Eka Sutendra, anggota Pokja PAUD serta seluruh guru-guru PAUD. Ht-MD