Buka Kejuaraan Karate Tingkat Nasional INKAI, Gubernur Wayan Koster Dianugerahi Sabuk Hitam
Dinilai Telah Memberikan Ruang dan Perhatian Besar di Bidang Olahraga
DENPASAR, MataDewata.com | Kejuaraan Karate Tingkat Nasional INKAI (Institut Karate-Do Indonesia) Terbuka memperebutkan Piala Gubernur Bali menjadi ajang olahraga bergengsi perdana pasca pandemi Covid-19 di Pulau Dewata. Tercatat sekitar 800 atlit dari berbagai daerah akan bertanding baik pada kelas kata maupun kumite. Dibuka hari ini di GOR Lila Bhuana, Denpasar Bali, Jumat (18/8/2023).
Pelaksanaan kegiatan tersebut tidak terlepas dari penilaian atas suksesnya Gubernur Bali, Wayan Koster membawa Masyarakat Bali terlepas dari keterpurukan akibat pandemi. Memiliki semangat sama dengan INKAI kaitannya dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali untuk mendukung proses pembentukan Karakter SDM Bali yang Unggul.
Ketua Panitia Kejuaraan Karate Tingkat Nasional INKAI Terbuka Piala Gubernur Bali, Dr.-Ing Ida Bagus Kesawa Narayana menegaskan, kejuaraan dengan semangat membangun manusia Bali yang unggul dari sisi prestasi dan karakter sesuai lima Sumpah Karate INKAI yang berkorelasi erat dengan Sapta Prawerti (7 Karakter Luhur Kebudayaan Bali).
“Sesuai visi, misi Gubernur Bali yang ingin mengembangkan SDM tangguh dan ulet secara global namun memiliki kepribadian lokal. Pada saat acara pembukaan hari ini (Jumat, 18/8/2023) panitia akan memakai baju adat, kaos dengan huruf Bali. Pengembangan karakter Bali bukan budaya luar tapi menyatukan dengan budaya kita untuk mendorong SDM Bali unggul,” tegas Ida Bagus Kesawa.
Lanjut menjelaskan sebelum pelaksanaan kejuaraan telah diawali dengan kegiatan Penataran, Refresing, Ujian Wasit Juri dan Sertifikasi Pelatih Nasional yang berlangsung dari tanggal 16-17 Agustus 2023. 120 orang peserta berasal dari Bali, NTB,Jatim, Jabar, Jateng, Maluku, Sumsel, Sulsel dan Papua. Tujuannya tentu untuk mempersiapkan kelengkapan untuk berbagai kejuaraan di daerah masing-masing.
Ketua Umum INKAI Bali, I Gusti bagus Alit Putra menyampaikan kejuaraan karate tingkat nasional ini dihadiri langsung jajaran INKAI Pusat dan Dewan Guru. Dilaksanakan hingga tanggal 19 Agustus 2023, ditegaskan sebagai sumbangsih para Pengurus di Bali dan Nasional dalam meningkatkan prestasi para atlet. Mantan Wakil Gubernur Bali ini juga menegaskan pada acara pembukaan juga akan diserahkan apresiasi kehormatan kepada Gubernur Bali yang dinilai telah memberikan ruang dan perhatian besar di bidang olahraga.
“Pada upacara pembukaan akan khusus Pak Gubernur (Wayan Koster, red) dikukuhkan dan disematkan Sabuk Hitam Dan 6 Kehormatan sesuai keputusan Dewan Guru untuk menghormati perannya pada INKAI. Jadi nanti Beliau sebagai Irup (inspektur upacara) sekaligus pemegang sabuk hitam agar semakin antusias mendukung kejuaraan INKAI,” terangnya lanjut menyampaikan bahwa kejuaraan yang digelar kali ini telah direncanakan sejak dua tahun silam.
Sekretaris Panitia yang juga Pembinaan Prestasi INKAI Pusat, I Nyoman Sumayasa menyampaikan kejuaraan yang dilaksanakan akan menjadi proses para atlet meraih prestasi karena bagaimanapun juga tidak akan bisa diarahkan secara cepat apalagi instan. Selanjutnya kejuaraan serupa do tingkat daerah lainnya terus bisa digiatkan untuk mempersiapkan diri mengikuti Kejurnas yang akan dihelat tahun 2025 mendatang termasuk event berskala internasional lainnya.
“Goalnya di Kejurnas INKAI 2025. Semoga PB INKAI bisa mengakomodir sehingga pembinaan dan pelatihan atlet semakin tumbuh dan jaya. Untuk Kejuaraan Karate Tingkat Nasional INKAI Terbuka memperebutkan Piala Gubernur Bali kami mempertandingkan kelas kata perorangan dan beregu serta kumite pemula hingga senior. Kami ingin mencetak Coki-Coki (Cok Istri peraih piala dunia karate, red) berprestasi ke depan,” tutupnya. On-MD