Tumpek Landep Momentum Mempertajam Sikapi Wisman Nakal

BADUNG, MataDewata.com | Ketua Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Badung, Agung Arya Dhanyananda menyampaikan perayaan hari Tumpek Landep harus jadi momentum mempertajam sikap masyarakat Badung terhadap maraknya kasus-kasus wisatawan mancanegara (Wisman) “Nakal”. Hal itu disampaikan saat diwawancarai, Sabtu (3/6/2023).

Mahasiswa Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa itu juga menyampaikan dukungan terhadap Surat Edaran (SE) Gubernur Bali No: 4 Tahun 2023 tentang Tatanan Baru Bagi Wisatawan Mancanegara Selama Berada di Bali.

Baca juga :  Pandangan Publik Pemuda terhadap Gagasan Haluan Pembangunan 100 Tahun dari Gubernur Wayan Koster
Ik-MD-BPD Bali/15/2023/fm

“Bali ini jadi etalase internasional, karena kita punya tatanan adat, budaya dan agama yang melekat pada setiap daerah. Khususnya Badung harus jadi pelopor untuk tidak membiarkan wisman bertindak semena-mena. Sudah bagus ada surat edaran itu, sekarang tinggal gimana Pemkabnya aja mau gerak masif atau tidak,” ujarnya.

Ik-MD-BPD Bali-BP//1/2022/fm

Pria kelahiran Mataram itu berharap hari raya tumpek landep jadi momentum introspeksi masyarakat Badung untuk menajamkan sikap terhadap adanya Wisman yang mengganggu tatanan etika budaya Bali.

Baca juga :  Pemkot Denpasar Gelar Karya Pemahayu Jagat di Pantai Padang Galak

“lebih dari upacara untuk meninggikan ketajaman manah (pikiran), Tumpek Landep bisa kita maknai sebagai bentuk ketajaman sikap masyarakat Badung terhadap wisatawan mancanegara yang main-main dengan etika dan tatanan agama di sini,” tutupnya. ON-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button