Bersinergi Bangun Optimisme, BI Dorong Penerapan ETP
DENPASAR, MataDewata.com | Perubahan prilaku menjadi bagian penting dalam pergerakan pertumbuhan ekonomi, melalui Elektronifikasi Transaksi Pembayaran (ETP). Terlebih di tengah pandemi Cobid-19 yang mengharuskan terjadi perubahan model transaksi di masyarakat dan pelaku usaha serta UMKM.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali, Trisno Nugroho saat acara Obrolan Santai Bersama Media (OSBIM) di Gedung BI, Denpasar, Senin (21/12/2020).
“ETP juga bisa diberlakukan pada pemerintahan daerah dalam meningkatkan pendapatan daerah,” ujar Trisno Nugroho didampingi Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Rizki Ernadi Wimanda dan Deputi Direktur Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Bali, Donny H. Heatubun.
Ik/MD-Nataru//22/2020/1bln
Didukung adanya Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) mendorong inovasi dan percepatan dan perluasan ETP mewujudkan efisiensi, efektivitas hingga transparansi tata kelola keuangan. “Implementasi ETP itu baik dalam hal pendapatan maupun pengeluaran, hingga pada akhirnya lebih mampu mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Trisno Nugroho.
Didukung hal tersebut, pihaknya berharap proyeksi pertumbuhan ekonomi Bali bisa tercapai di kisaran 4,5 persen hingga 5,5 tahun 2021. Menurutnya pandemi Covid-19 telah mempercepat pemanfaatan transaksi digital sebagai peluang bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan pendapatan.
“Penerapan ETP dan dibentuknya TP2DD merupakan bagian dari sinergitas membangun optimisme perekonomian Bali di tahun 2021,” tandasnya. MD-9