Ketua Dekranasda Menerima Kunjungan Ketua Umum Jalasenastri dan Rombongan Spouse Programme

DENPASAR, MataDewata.com | Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi, Bali Ny. Putri Suastini Koster secara langsung menerima kunjungan Ketua Umum Jalasenastri dan Rombongan Spouse Programme di Pameran IKM Bali Bangkit, Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Art Center, Denpasar, Senin, Soma Kliwon Uye (22/8/2022).

Dalam sambutannya, Bunda Putri Koster sapaan akrabnya menyampaikan terimakasih atas kunjungan tersebut. Disampaikan bahwa, pameran tersebut juga telah dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo dan pejabat nasional lainnya seperti Ibu Ketua DPR RI, Kapolri, Menteri serta beberapa delegasi dari negara sahabat.

Bali merupakan salah satu daerah yang memiliki tradisi etnik dengan sejarah dan budaya yang kuat seperti kerajinan tangan yang unik. Untuk meningkatkan kualitas budaya di Bali, keberadaan kerajinan Bali harus didorong melalui pengrajin dan Usaha Kecil dan Menengah untuk memastikan mereka memiliki nilai tinggi di tingkat nasional dan internasional di tengah pesatnya perubahan teknologi. Masyarakat Bali memiliki tanggung jawab yang besar untuk berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan budaya ini.

Baca juga :  Survei Harga Properti Residensial Triwulan I 2024: Harga Properti Residensial di Bali Meningkat

Dengan latar belakang di atas, menurut Bunda Putri Koster, hal tersebut merupakan tanggung jawab Dekranasda Bali untuk memberikan pendidikan dan pengawasan terhadap pengembangan dan pelestarian budaya Bali, khususnya produk kerajinan. Lebih lanjut, Bunda Putri Koster menyampaikan bahwa pameran IKM Bali Bangkit diselenggarakan sepanjang tahun oleh Dekranasda Bali.

Pameran ini tidak hanya menggerakkan perekonomian Bali tetapi yang terpenting melestarikan warisan budaya yang diwariskan nenek moyang. Pameran Bali Bangkit telah diselenggarakan dari akhir tahun 2020 hingga hari ini untuk mendukung IKM dan UMKM untuk mempromosikan dan memasarkan produknya selama pandemi Covid-19.

Pada tahun 2021, omzet pameran lebih dari Rp20 miliar. Hasil yang sama dapat dilihat pada tahun ini, dengan omset mencapai lebih dari Rp21 miliar. Bali Bangkit tidak hanya membantu para perajin Bali dalam menjual dan memasarkan produknya. Acara ini juga menjadi sarana bagi Dekranasda Bali untuk memberikan edukasi tentang peningkatan kualitas produk dan manajemen pemasaran.

Baca juga :  Ketua Dekranasda Bali Buka Fashion Show Pembukaan Pameran IKM Bali Bangkit Tahap 6 Tahun 2023

“Dalam manajemen pemasaran, kami terus mendidik Usaha Kecil & Menengah untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan mereka dan membiasakan diri dengan sistem pemasaran digital. Usaha Kecil dan Menengah juga harus bisa memasarkan produk-produk berkualitas dengan harga yang wajar,” tutur Istri orang nomor satu di Bali dihadapan para delegasi undangan.

Pameran Bali Bangkit di Art Center diselenggarakan di Gedung Ksirarnawa dengan memamerkan Tenun, Perhiasan, Tenun, Logam dan produk kerajinan lainnya. Sementara di Gedung Ardha Candra menampilkan produk fashion. “Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Ibu Ketua dan seluruh peserta yang telah mendukung pameran ini. Kami bersyukur Ibu Ketua Jalasenastri sudah beberapa kali mengunjungi pameran ini. Saya yakin kunjungan anda akan mendorong dan mendukung semua Usaha Kecil dan Menengah di Bali untuk terus menghasilkan produk-produk kreatif,” pungkas Ny. Putri Suastini Koster.

Sementara itu Ketua Umum Jalasenastri, Vero Yudo Margono menyampaikan terimakasih atas sambutan hangat dan kekeluargaan dari Dekranasda Bali terhadap kunjungan rombongannya. Disampaikan pula bahwa TNI AL mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah ASEAN Navy Chief Meeting yang digelar di Bali. Untuk itu, sebagai Ketua Umum Jalasenastri, dirinya mengajak para istri Kepala Angkatan Laut se-ASEAN untuk melakukan berbagai program seperti mengunjungi hasil kerajinan para pengrajin Bali di Pameran IKM Bali Bangkit.

Baca juga :  Bali Wonder Fashion Festival Kuatkan Pelestarian Budaya Bali

Diharapkan dengan program pengenalan budaya Bali, maka para istri delegasi yang datang dari negara-negara ASEAN lebih mengenal seni, budaya dan tradisi adat Bali, yang merupakan bentuk diplomasi budaya juga. “Saya harap ini akan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi Bali,” pungkasnya. Hadir dalam kesempatan tersebut Spouse Delegasi dari Myanmar, Vietnam, Filipina, Laos, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, Malaysia serta undangan lainnya. Acara dilanjutkan dengan berkeliling stand pameran IKM Bali Bangkit yang ada di lingkungan Ksirarnawa dan Ardha Candra. Hp-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button