Kajian Konstruktif Golkar Bali Merefleksi Pembangunan Bali Tahun 2021

Perlu Keseimbangan Baru dalam Pembangunan

DENPASAR, MataDewata.com | DPD Partai Golkar Provinsi Bali kembali berkontribusi dengan memberikan masukan konstruktif yang dikemas melalui kegiatan Webinar Catatan dan Refleksi Akhir Tahun 2021, Kamis (30/12/2021). Kajian Kritis dan Konstruktif Pembangunan Provinsi Bali Tahun 2021 yang meliputi bidang ekonomi, politik, sosial budaya, hukum hingga bidang pertanian.

Secara offline hadiri Dewan Pertimbangan DPD Golkar Bali, para pengurus dan badan-badan Golkar Bali. Webinar secara online diikuti oleh fraksi, pengurus, unsur kampus/akademisi dan masyarakat umum. Dipandu moderator Komang Agus Satuhedi, S.Sos., Webinar menghadirkan lima narasumber untuk masing-masing bidang. Selain dihadiri peserta langsung, Webinar juga diikuti 500 peserta melalui online zoom dan melalui Facebook Fanpage Golkar Bali 15.000 lebih.

Dr. Ir. I Made Dauh Wijana, M.M., (Ekonomi); Drs. Dewa Made Suamba Negara, M.Si. (Bidang Politik); Dr. Drh. Komang Suarsana, M.MA., (Bidang Pertanian); D.A.P Sri Wigunawati, S.Sos.,SH.M.Si., (Bidang Hukum) dan Ida Bagus Gede Udiyana, S.T., (Bidang Sosial Budaya).

Baca juga :  Sugawa Korry Siap Maju Bupati Buleleng

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Dr. Nyoman Sugawa Korry diakhir acara menyimpulkan ada beberapa catatan penting untuk merefleksi perjalanan pembangunan Bali sepanjang tahun 2021. Pemulihan ekonomi harus dilakukan di tengah keterpurukan akibat pandemi Covid-19 yang memberi dampak pada peningkatan jumlah pengangguran dan kemiskinan.

Menurutnya diperlukan keseimbangan baru pada struktur ekonomi Bali. Ditopang sektor lainnya seperti pertanian yang harus mengedepankan inovasi dan adopsi teknologi pertanian hingga di sektor pengolahan hasil produksi. Tentunya juga harus didukung peningkatan anggaran yang memadai. Kemudahan perizinan dan peningkatan fasilitas untuk memajukan UMKM. Selanjutnya mempersiapkan pariwisata berkualitas menyongsong Bali Era Baru.

Baca juga :  Aksi Nyata Golkar Bali di Tengah PPKM Darurat Majukan Sektor Pertanian

“Selaku Ketua DPD Golkar, saya juga sangat menyambut baik kapasitas dan kualitas para narasumber yang notabene kader-kader Golkar sudah sangat baik, termasuk moderator yang memandu,” terang Sugawa Korry yang langsung melanjutkan catatan di bidang politik. “Kita harus wujudkan keseimbangan sosial politik, demi terwujudnya demokrasi yang sehat dan bermartabat,” tegas Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali itu

Catatan bidang hukum yakni permasalahan-permasalahan hukum yang menimpa LPD harus diatasi secara konfrehensif. Diperlukan adanya perhatian dari aspek pembinaan, perlindungan, pencegahan hingga penegakan hukum. Status penyertaan dan donasi terhadap bantuan awal Pemda kepada LPD, agar dikoreksi menjadi hibah atau dihapuskan melalui pergub, sehingga tidak berdampak hukum kepada lembaga LPD.

Baca juga :  Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Investor Selandia Baru Investasi di IKN Nusantara

Sugawa Korry di akhir acara mengungkapkan hasil Webinar “Catatan dan Refleksi Akhir Tahun 2021, Kajian Kritis dan Konstruktif Pembangunan Provinsi Bali Tahun 2021: Bidang Ekonomi, Politik, Sosial Budaya, Hukum dan Pertanian” ini akan dirumuskan menjadi sebuah buku yang nantinya akan diserahkan kepada para pengambil kebijakan di Bali seperti Gubernur Bali, Bupati Walikota se-Bali, DPRD se-Bali, termasuk juga disampaikan ke DPP Partai Golkar. “Karena kami sadar, ke depan adu ide dan gagasan yang dilatar belakangi kader berkualitas, adalah hal yang menjadi pertimbangan utama para pemilih,” tegas Sugawa Korry mengakhiri. MD-9

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button