Masyarakat Bali Perkuat Semangat Memutus Pandemi Covid-19
DENPASAR,MataDewata.com | Pertambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Bali hingga Rabu (30/6/2021) tercatat sebanyak 221 orang terdiri daei 164 orang melalui transmisi lokal 55 PPDN orang dan 2 orang PPLN). Tingkat kesembuhan juga masih di angka tiga digit yakni berjumlah 113 orang. Secara kumulatif jumlah masyarakat ya g terkonfirmasi Covid-19 sejak pandemi melanda Pulau Dewata sebanyak 50.217 orang.
Mempercepat penanganan pandemi, Pemerintah Provinsi Bali telah melakukan upaya vaksinasi kepada masyarakat. Sasaran vaksinasi yang telah terlayani adalah SDM kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia. Masyarakat yang telah memperoleh vaksin 1 sebanyak 2.206.236 orang dan vaksin 2 sebanyak 743.670 orang. Total vaksin yang terdistribusi sebanyak 3.591.460 dosis dengan sisa stok vaksin sebanyak 641.554 dosis.
Menekan agar kasus terkonfirmasi terus menurun masyarakat terus diingatkan agar selalu disiplin melaksanakan 6M yakni, Memakai Masker Standar dengan benar, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Mengurangi Bepergian, Meningkatkan Imun dan Mentaati Aturan. Disamping dihimbau untuk tidak berkerumun, dan membatasi kegiatan sosial sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol) Provinsi Bali, I Gusti Agung Ngurah Sudarsana ditemui dikantornya mengatakan selama sebulan perayaan Bulan Bung Karno masyarakat terus diajak untuk menguatkan persatuan di masyarakat untuk memutus rantai pandemi Covid-19. “Mari kita mewujudkan keharmonisan alam, manusia dan kebudayaan Bali untuk menyongsong Bali Era Baru,” ujarnya.
Ditambahkan, momentum perayaan Bulan Bung Karno di tengah situasi pandemi Covid-19 harus benar-benar mampu membuat masyarakat untuk bersama-sama menjaga kesehatan agar pembangunan bisa tetap dilaksanakan dengan baik. “Dalam situasi yang tidak menentu (pandemi Covid-19, red) ya tentunya boleh dikatakan apa yang kita laksanakan satu bulan ini bagian momentum yang perlu dimaknai bahwa Covid ini kita harus bergotong royong bersama-sama menjaga kesehatan,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar Ni Wayan Sari Galung untuk mengajak masyarakat selaku menjalankan protokol kesehatan (Prokes) dengan baik. Aksi sosial kemanusiaan melalui donor darah juga harus terus ditingkatkan mengiangat kebutuhan akan darah di rumah sakit-rumah sakit sangat besar di tengah pandemi saat ini.
Lebih lanjut diungkapkan Wakil Ketua Bidang Nelayan DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini, dalam pelaksanaan kegiatan donor darah harus tetap menerapkan Prokes ketat. Tentu saja dengan semangan Bulan Bung Karno seoanjang bulan Juni mampu meningkatkan semangat perjuangan melalui aksi donor darah. “Sesuai slogan, setetes darah sangat berarti,” ujar Sari Galung.
Terkait dengan ketersediaan darah, Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Provinsi Bali, dr. I Gede Wiryana Patra Jaya mengapresiasi kegiatan donor darah yang dilaksanakan sekuruh komponen masyarakat Bali sepanjang pandemi melanda di Bali. “Gerakan ini, telah dilakukan secara berkelanjutan dalam berbagai momentum. Harapannya kegiatan sama digelar oleh PDI Perjuangan di tingkat Kabupaten/Kota dan elemen masyarakat lainnya di seluruh Bali,” ujarnya. MD-9
Masyarakat Bali Perkuat Semangat Memutus Pandemi Covid-19
