Kementerian Kesehatan RI Salurkan 50 Ribu Dosis Vaksin Booster ke Bali

DENPASAR, MataDewata.com | Kementerian kesehatan RI telah menyalurkan Vaksin Booster sebanyak 50 ribu Dosis ke Bali. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Bali mengajak masyarakat untuk mengikuti Vaksinasi Booster tahap kedua.

Seluruh Kabupaten/Kota di Bali telah beritahukan untuk segera melaksanakan Vaksin Booster kedua, Sekretaris Daerah Provinsi Bali (Sekda), Dewa Made Indra menjelaskan bahwa, Vaksinasi di Provinsi Bali sudah dimula sehingga Kabupaten/Kota untuk bersiap melaksanakannya.

“Kita di Provinsi sudah kita mulai yang pertama itu adalah kita sudah koordinasi dengan asosiasi Pariwisata supaya sama seperti vaksin yang pertama teman-teman pelaku pariwisata juga di vaksin pada kesempatan yang pertama, ini sedang dikoordinasikan nanti asosiasi yang akan memberikan jawabannya vaksinnya dimana, tanggal berapa, berapa orang Dinas Kesehatan sudah siap,” ujar Sekda Dewa Indra di Denpasar, Senin (30/1/2023).

Selanjutnya menyampaikan untuk pelayanan publik sudah mulai dibuka di masing-masing perangkat daerah sudah mulai dibuka, sementara vaksin booster yang tersedia di provinsi Bali sebanyak 50 ribu Dosis dengan perkiraan 100 ribu suntikan untuk pelaksanaan tahap kedua.

“Kemudian untuk pelayanan publik, sudah mulai dari hari ini juga kita sudah mulai di masing-masing perangkat Daerah sudah ada jadwalnya dan telah ditentukan hari ini perangkat Daerah sudah buka dan mulai juga kita buka,” jelasnya lanjut menyampaikan vaksin yang sudah diterima di Provinsi Bali adalah 50 ribu dosis. “itu artinya bisa memvaksin 100 ribu karena 1 vaksin kan 1 suntikkan kan setengah dosis itu sudah ada dan itu akan terus diberikan oleh kementerian kesehatan sesuai dengan progres yang bisa dilakukan jadi semakin cepat kita Vaksin makin cepat habis maka kita akan turunkan lagi,” tegasnya.

Lebih jauh ia menambahkan saat ini kasus Covid-19 menurun tajam dilihat dari laporan harian kasus positif. Selain itu ketersediaan obat di semua rumah sakit telah tersedia, jangan berharap untuk kena Covid oleh karenanya semua harus vaksin agar tidak kena, apalagi sekarang obat sudah tersedia, Vaksin tersedia dan rumah sakit juga jauh lebih siap dalam penanganan Covid-19.

“Yah sampai sekarang ini kan kasusnya kan sudah jauh turun dan bisa dilihat dari kasus-kasus positif yang dilaporkan semakin turun. Hunian rumah sakit kasus Covid sudah jauh turun, tapi tidak boleh lengah karena di negara lain masih melonjakkan masih ada sub varian baru,” terangnya.

Kelompok yang diprioritaskan utamanya lanjut usia (Lansia) dalam pelayanan, namun kelompok masyarakat yang lain juga akan mendapatkan pelayanan yang sama dan sekarang sedang dibuka untuk usia 18 tahun dan titik-titiknya telah ditemukan untuk pelaksanaan vaksinasi. On-MD