Kejurnas Year End Open Petanque Competition ke-3 Digelar dengan Prokes Ketat
TABANAN, MataDewata.com | Para atlet Petanque di tengah pandemi Covid-19 tetap semangat mengikuti Kejuaraan Nasional Year End Open Petanque Competition ke-3, yang diadakan oleh FOPI (Federasi Olahraga Petanque Indonesia) Bali. Tentu saja pelaksanaan kejuaraan ini akan tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes) dengan ketat.
Hanya saja, kejuaraan dimasa pandemi menyebabkan peserta berkurang bahkan FOPI Pusat hanya menginjinkan dua nomer pertandingan yaitu singel putra dan putri serta nomor double open, dan nomor yang tidak boleh diikuti nomor triple open dan nomor shooting merupakan sebagai ajang bergengsi dan dipastikan bisa membuat kunjungan penonton.
Ketua Umum FOPI Bali, I Ketut Westra, para peserta yang ikut andil bertarung Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. “Hanya peserta DKI Jakarta saja yang tidak ikut akibat adanya pemeriksaan tes covid-19, padahal sebelumnya mereka sudah daftar,” paparnya, Senin (28/12/2020).
Lanjut menjelaskan, kejuaraan nasional Petanque berlangsung selama empat hari, dari tanggal 27-30 Desember 2020. Dalam pelaksanaan kejuaraan tersebut seluruh peserta sudah mengikuti protokol kesehatan, bahkan sebelum dimulai pertandingan setiap bola sudah di cuci terlebih dahulu. “Untuk mencegah adanya cluster baru, para atlet luar Bali wajib membawa surat keterangan bebas Covid-19,” Jelasnya.
Ajang Year End Open Petanque Competition ke-3 merupakan ajang silahturahmi dan persaudaraan atlet-atlet petanque di Tanah Air. Bahkan dalam ajang nasional ini diikuti oleh atlet nasional dari Lamongan dan Kudus. “Harapan saya dengan event ini mampu menambah teman, mampu menambah saudara para atlet-atlet petanque di Tanah Air, karena tanpa teman, tanpa saudara kita bukan apa-apa,” ujar Westra. Rl. Rsdp