Wabup Suiasa Lepas Peserta Studi Banding ke Masjid Jogokariyan Yogyakarta

DENPASAR, MataDewata.com | Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa melepas Studi banding dan Ziarah di Masjid Al Fattah, Taman Griya Desa Adat Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Jumat (28/6/2024). Kegiatan Studi Banding dan Ziarah ini dilaksanakan dari tanggal 28 Juni-1 Juli 2024 dengan tujuan Masjid Jogokariyan Yogyakarta dan Masjid lainnya yang berada di Yogyakarta.

Wakil Bupati Ketut Suiasa juga memberikan dana pribadi sebesar Rp 6 juta yang langsung diterima oleh Satrio Wibowo selaku Ketua UMM Kuta Selatan yang langsung disaksikan oleh seluruh pengurus dan peserta rombongan studi banding dan ziarah ke Yogyakarta.

Baca juga :  Diskominfos Provinsi Bali Gelar Lomba Video Pendek

Satrio Wibowo selaku Ketua Ukhuwah Masjid Musholla (UMM) Kuta Selatan menyampaikan tujuan dilaksanakannya kegiatan studi banding dan ziarah ke Yogyakarta ini adalah bagaimana cara mengatur manajemen dari Masjid itu sendiri.

Ketua UMM Kuta Selatan juga mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Badung yang telah mendukung dan memfasilitasi kegiatan studi banding dan ziarah ini dengan memberikan 2 buah bus. Dalam laporannya Ketua UMM Kuta Selatan juga menyampaikan total peserta rombongan yang ikut adalah sebanyak 80 orang.

Baca juga :  Pjs. Wali Kota Dewa Mahendra Hadiri Puncak Karya di Pura Agung Jagatnatha Denpasar

Wakil Bupati Ketut Suiasa dalam sambutannya menyampaikan antusiasnya kepada seluruh panitia dan seluruh peserta rombongan karena melaksanakan studi banding yang gunanya untuk belajar mengenai tata kelola, mengatur manajemen dan ada prosedur yang harus di patuhi terhadap masjid itu sendiri.

“Yang membuat saya merasa bangga untuk melepas seluruh peserta untuk melakukan studi banding ke masjid yang ada di Yogyakarta adalah antusiasnya kepada seluruh panitia dan seluruh peserta rombongan untuk belajar mengenai tata kelola Masjid,” ujarnya.

Baca juga :  Puan Resmikan Proyek Sambungan Rumah Air Bersih Desa Gendayakan

“Harapannya kepada seluruh anggota rombongan agar setelah melakukan studi banding dan ziarah ke Yogyakarta, ilmu yang semua didapatkan bisa diterapkan kepada diri sendiri, orang lain bahkan kepada pemerintah Kabupaten Badung,” imbuhnya. Hb-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button