Diskop UMKM Denpasar Gelar Kelas Akselerasi Pendampingan

Implementasikan Proker TPAKD Denpasar Tahun 2024

DENPASAR, MataDewata.com | Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Diskop UMKM) Kota Denpasar melaksanakan Kelas Akselerasi Pendampingan UMKM dalam rangka mengimplementasikan program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Tahun 2024, khususnya dalam merealisasikan Program UMKM Bali Nadi Jayanti, Kamis (28/3/2024) di Graha Nawasena, Jalan Kamboja, Denpasar.

Kelas Akselerasi dibuka oleh Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar, I Wayan Putra Sarjana selaku koordinator TPAKD yang diikuti oleh 30 peserta UMKM yang terdiri dari 5 UMKM Disabilitas dan 25 UMKM Non-Disabilitas. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kantor OJK Provinsi Bali, I Gusti Bagus Adi Wijaya.

Baca juga :  Giri Tribroto Dukung Langkah Bijaksana Mengangkat Endek

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar, I Wayan Putra Sarjana mengatakan, memberikan bimbingan intensif dan dukungan yang dapat membantu UMKM dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan. Melalui program ini, UMKM dapat mengidentifikasi potensi yang dimiliki, dan berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan Kelas Akselerasi Pendampingan ini dengan baik. “Semoga kegiatan ini dapat membantu dan bermanfaat bagi akselerasi perkembangan UMKM di Kota Denpasar kedepannya,” tegasnya.

Baca juga :  World Marketing Forum (WMF) 2022 “Pegadaian Hadirkan Inovasi Era Digital”
Ik-MD-Goldenbird.Bali//24/2024/f1

Sementara Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kantor OJK Provinsi Bali, I Gusti Bagus Adi Wijaya mengatakan dengan Tema kegiatan ini yaitu “Dengan Semangat Ngerombo, Jadikan UMKM Bali Nadi dan Jayanti” yang dimana arti Nadi yaitu Menghasilkan dan Jayanti yang artinya Berjaya/Sukses.

“Jadi diharapkan UMKM Bali Nadi Jayanti ini kedepannya dapat menjadi UMKM yang menghasilkan produk-produk berkualitas dan usahanya berjalan lancar, berjaya dan sukses,” ujarnya.

Ditambahkannya,tujuan dilaksanakannya kelas akselerasi yaitu untuk mempermudah UMKM dalam mengakses sumber permodalan, karena di hadiri oleh Lembaga Jasa Keuangan (Bank Mandiri Cabang Denpasar dan PT. Permodalan Nasional Madani) dan memberikan edukasi terkait tugas dan peranan penting Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Bali dalam industri jasa keuangan, sehingga kejahatan di sektor keuangan dapat diminimalisir.

Baca juga :  Wagub Cok Ace dan Kepala BI Trisno Nugroho Arahkan TPID Tekan Laju Inflasi Menjelang Hari Raya

“Materi yang disampaikan diantaranya yaitu Literasi Keuangan (Edukasi Keuangan dan Waspada Investasi), Perijinan Berusaha, Tata Cara pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), Akses Permodalan dari Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Pembukuan UMKM” ungkapnya. Esa/Hd-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button