Lantumkan Puja Tri Sandhya Terbaik SMP Dwijendra Raih Piala Bergilir Wali Kota Denpasar
PHDI Kota Denpasar Kuatkan Karakter Generasi Muda Hindu
DENPASAR, MataDewata.com | Memperkuat karakter generasi muda Hindu berlandaskan kearifan lokal dan nilai-nilai ajaran agama, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Denpasar melaksanakan Lomba Tri Sandhya tingkat SMP di Aula PHDI Provinsi Bali, Jumat (24/2/2023). Kegiatan yang diikuti 45 grup, masing-masing terdiri dari 3 orang (laki-perempuan) dilaksanakan serangkaian memeriahkan HUT ke-235 Kota Denpasar.
Ketua PHDI Kota Denpasar I Made Arka, SPd.,MPd., mengatakan Lomba Tri Sandhya memperebutkan Piala Bergilir Wali Kota Denpasar. Di tengah derasnya kemajuan teknologi jaman transformasi digital saat ini berbagai tantangan dihadapi generasi muda sehingga harus dibentengi dengan nilai-nilai kearifan lokal dan pondasi keagamaan yang kuat.
“Ägar jangan sampai generasi muda Hindu melupakan nilai-nilai luhur yang menjadi spirit umat Hindu akibat tergerus oleh kemajuan zaman serta era globalisasi. Terlebih pergaulan antar bangsa sangat lumrah terjadi di Bali,” ujar Made Arka.
Lanjut berharap melalui lomba yang dilaksanakan, para remaja Hindu mampu menghayati dan melaksanakan Puja Tri Sandhya yang baik dan benar. Baik dari segi pengucapan, sikap yang baik dan benar serta penghayatan saat melantumkannya. “Harapannya, kegiatan puja Tri Sandhya dapat dilaksanakan sehari-hari sehingga menjadi kebiasaan baik, bukan hanya dilaksanakan saat lomba semata,” imbuhnya.
Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Drs. Raka Purwantara, M.A.P., mewakili Wali Kota mengapresiasi kegiatan lomba yang dilaksanakan PHDI Kota Denpasar. “Lomba-lomba semacam ini sangat baik sebagai upaya penguatan karakter generasi muda di Kota Denpasar di tengah berbagai tantangan akibat kemajuan Iptek dan era globalisasi,” jelas Raka Purwantara seraya berharap ke depan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dan menjangkau peserta yang lebih luas.
Made Surada sebagai salah satu dewan juri menjelaskan para peserta melantunkan Puja atau Mantram Tri Sandhya sesuai yang ditetapkan dalam satuan tafsir PHDI Pusat Tahun 1991. “Salah satunya dengan suara dalam di tenggorokan (ngereng) agar mendapatkan lantunan yang sakral dan bisa fokus dalam bersembahyang,” jelasnya.
Dewan juri lainnya yakni Prof. Dr. I Made Surada, M.A., secara umum mengapresiasi penampilan para peserta. Pada kesempatan tersebut para dewan juri juga mencontohkan tata cara dan sikap yang benar saat melantunkan Puja Tri Sandhya. Usai melewati penilaian, SMP Dwijendra berhak atas Piala Bergilir Wali Kota Denpasar, selanjutnya juara 2 dan 3 masing-masing diraih SMP Dharma Wiweka dan SMP Negeri 12 Denpasar. On-MD