Tetap Cetak Prestasi, Bank BPD Bali Raih Diamond Trophy KBMI 1

Ciptakan Kinerja Gemilang di Tengah Pandemi Covid-19

JAKARTA, MataDewata.com | Capaian gemilang atas catatan kinerja keuangan Bank BPD Bali tahun 2021 tercipta berkat transformasi bisnis, tata kelola usaha yang handal dan manajemen risiko yang kuat mendapat apresiasi tinggi dari Infobank Media Group dalam acara 27th Infobank Award 2022.

Sekaligus berhak atas apresiasi khusus sebagai Bank yang telah mencetak tingkat pengembalian asset dan modal inti terbaik sepanjang tahun 2021. Dalam ajang penghargaan tersebut, Bank BPD Bali meraih Diamond Trophy (Predikat kinerja “Sangat Bagus” Selama 20 Tahun berturut-turut dan Predikat kinerja “Sangat Bagus” Kelompok KBMI 1 (Modal Inti s.d. Rp6 triliun – Aset Rp25 triliun ke atas).

Ik-MD-HJPB-RI//12/2022/fm

Penganugerahan 27th Infobank Award 2022 yang dirangkaikan dengan kegiatan High Level Forum tersebut dilaksanakan di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (25/8/2022) tersebut, dihadiri oleh Direktur Kepatuhan Bank BPD Bali, Drs. I Wayan Sutela Negara, M.M., dan Kepala Divisi Umum dan Kesekretariatan Bank BPD Bali, IB. Gd. Ary Wijaya Guntur, S. E., M.M., mewakili Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, S.H., MH.

Baca juga :  Bank BPD Bali Ingatkan Nasabah Hati-Hati Penipuan Mengatasnamakan Bank BPD Bali

Berbagai tantangan perekonomian yang disebabkan oleh perang, inflasi global dan stimulus moneter lainnya yang mengancam stabilitas ekonomi Indonesia merupakan tantangan tersendiri bagi lembaga keuangan, termasuk Bank BPD Bali. Sektor perbankan yang sedang mengejar pertumbuhan kredit pun turut ditempa persoalan likuiditas seturut capital outflow dana investor dan juga kenaikan tingkat suku bunga acuan bank sentral.

Ik-MD-BPD Bali//26/2022/fm

Belum lagi kebijakan restrukturisasi yang utamanya bertujuan untuk membantu para debitur pada masa sulit akibat pandemi, justru disalahgunakan oleh para debitur yang tidak baik dan tak bertanggung jawab terhadap kewajiban kreditnya meski kemampuan finansial memadai.

Bank BPD Bali telah melakukan berbagai terobosan untuk memastikan bahwa debitur-debitur yang sumber pengembalian kreditnya terdampak Covid-19 dapat sesegera mungkin tertangani dan tidak menyebabkan penurunan kinerja Bank baik dari sisi kualitas maupun pembentukan biaya cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN). “Tahun 2021 Bank BPD Bali berhasil mencatat pertumbuhan Kredit yang Diberikan-neto sebesar 3,54% menjadi Rp19.800 miliar, dari tahun sebelumnya sebesar Rp19.123 miliar,” tegas Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, S.H., MH.

Baca juga :  Kanwil DJP Bali Tutup Semester I Kumpulkan Rp4,7 triliun
Ik-MD-ITB-SB//14/2022/fm

Di tengah krisis kesehatan yang belum berakhir, kondisi krisis ekonomi yang sulit membuat karakter banyak nasabah perbankan juga buruk sehingga menjadi fenomena tersendiri yang perlu dihadapi sektor perbankan dengan penguatan standar operasi dan tata kelola usaha yang handal, serta manajemen risiko yang kuat. Untuk itu, Bank BPD Bali akan terus menyempurnakan tata kelola perusahaan guna mencapai kinerja dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan secara konsisten mengelola sistem manajemen risiko dengan mengacu pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Dirut Nyoman Sudharma menambahkan, berdasarkan hasil self assessment Bank semester II 2021, faktor penerapan tata kelola Bank mendapat peringkat komposit “2” (dua) artinya Manajemen Bank telah melakukan penerapan tata kelola secara “Baik”.

Baca juga :  Kinerja Bank BPD Bali Awal Tahun 2024 Sangat Positif

Lanjut menyampikan, Bank BPD Bali selalu menerapkan langkah-langkah strategis seperti, Pengendalian Non Performing Loan (NPL) Gross maksimal 3% dengan cara menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit di tengah pandemi Covid-19. Mentaati peraturan yang berlaku di bidang perkreditan, meningkatkan dan menjaga penyaluran kredit low risk, meningkatkan pemantauan terhadap kredit yang memiliki potensi bermasalah.

Ik-MD-KUR-BPD-Bali//2/2022/fm

“Mempercepat penanganan dan penyelesaian kredit bermasalah untuk debitur korporasi & kredit bermasalah lainnya, Melakukan restrukturisasi kredit terhadap debitur terdampak Covid-19 serta meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM di bidang perkreditan,” jelas banker asal Desa Ungasan, Badung itu.

Berkaitan dengan upaya yang dilakukan Bank BPD Bali sebagai intermediasi keuangan dan diseimbangkan dengan konsep kehati-hatian untuk tetap mendukung pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat terutama di tengah kesulitan ekonomi mengantarkan Bank BPD Bali mendapat berbagai macam penghargaan yang ke depan digunakan sebagai pijakan menuju perusahaan yang lebih baik lagi dalam mengembangkan produk dan layanan terbaik bagi nasabah. In-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button