Sejarah Pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar

DENPASAR, MataDewata.com | Sebelumnya ISI Denpasar hanya mengelola pendidikan Strata Satu (S1) yang telah banyak menghasilkan lulusan yang berkualitas dan tersebar mengisi peluang kerja baik sebagai seniman maupun bidang-bidang seni lainnya di dalam dan luar negeri.

Peluang kerja dan kesempatan yang telah dipegang para alumnus ISI Denpasar menuntut peningkatan kualitas sumber daya yang sesuai dengan perkembangan jaman. Dengan diberlakukannya Undang-Undang Guru dan Dosen menjadi peluang dan tantangan tersendiri bagi ISI Denpasar untuk meningkatkan peranannya.

Baca juga :  Dosen dan Mahasiswa ISI Denpasar Antusias Sambut Kehadiran Gubernur Wayan Koster
Ik-MD-BPD Bali-BP//1/2022/fm

Sebagai upaya dalam meningkatkan sumber daya manusia dalam bidang seni budaya, sekaligus pula merespon tuntutan internal eksternal dari perguruan tinggi lain di Bali, Nusa tenggara maupun kawasan Indonesia timur yang mengelola program studi sejenis.

Menyikapi tuntutan internal dan eksternal tentang kebutuhan sumber daya dan perkembangan seni, ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan apresiasi masyarakat yang tidak dapat dihindari. Maka ISI Denpasar telah diberikan kepercayaan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No:90/E//2011 tertanggal 24 April 2011 menyelenggarakan Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni (S2).

Baca juga :  Fakultas Pertanian Universitas Udayana Membangun ZI-WBK Didampingi Tim Universitas Udayana
Ik-MD-ITB STIKOM Bali/Sab//16//2023/fm

Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni ISI Denpasar sudah mendapatkan nilai dan peringkat akreditasi program studi pada Program Magister berdasarkan keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No: 183/SK/BAN-PT/Akred/M/VI/2014 yang ditetapkan pada tanggal 28 Juni 2014 memutuskan Pascasarjana ISI Denpasar mendapatkan nilai akreditasi B. Sw-MD
Sumber: https://pasca.isi-dps.ac.id/tentang-kami/

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button