Tinjau Pasar Murah Bersubsidi Banjar Kertasari

DENPASAR, MataDewata.com | Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara memberikan apresiasi pelaksanaan Pasar Murah Bersubsidi yang di gelar Banjar Kertasari, Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Minggu (25/2/2024) di balai banjar setempat.

Kehadiran istri dari Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara ini, didampingi Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara, Kepala Kelurahan Peguyangan, I Gede Sudi Arcana, serta Ketua TP PKK Kecamatan Denpasar Utara, dan Kelurahan Peguyangan.

Dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK, Ny. Sagung Antari Jaya Negara juga berkesempatan meninjau dan berbelanja buah lokal. Pasar Murah ini juga menjual perlengkapan sarana upacara, bumbu dapur, beras, gas LPG dan kuliner.

“Kami memberikan apresiasi atas pelaksanaan Pasar Murah Banjar Kertasari, Kelurahan Peguyangan yang sangat membantu warga setempat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menjelang Hari Raya Galungan, dengan memberikan voucer belanja subsidi 10 persen bagi warga banjar,” ujar Ny. Antari Jaya Negara disela-sela kegiatan.

Lebih lanjut disampaikan pelaksanaan kegiatan Pasar Murah juga sebagai wujud dalam implementasi dari spirit Vasudhaiva Kutumbakam, spirit menyama braya, bergotong royong dalam program Pasar Murah Bersubsidi. Para pedagang di Pasar Murah yang terlibat keseluruhan warga banjar setempat, ini menjadi langkah yang sangat baik, memberikan kebermanfaatan bersama seluruh warga Banjar Kertasari.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada prajuru atau pengurus Banjar Kertasari yang telah menginisiasi kegiatan Pasar Murah yang telah menjadi kegiatan rutin setiap enam bulan, dan harapan program Pasar Murah Subsidi ini dapat menjadi imbas bagi banjar-banjar lainnya untuk membuat program serupa,” ujarnya.

Sementara Kelian Banjar Kertasari, I Gusti Ngurah Sardula mengatakan, kegiatan Pasar Murah bersubsidi Banjar Kertasari ini ingin berkontribusi untuk warga masyarakat banjar, yang digelar secara rutin menjelang Hari Suci Galungan. Adapun yang dijual seperti bunga, alat-alat penjor, buah serta makanan dan juga keperluan hari raya, di samping itu juga melibatkan kuliner lokal dari warga banjar setempat.

“Kegiatan ini kita biayai dari kas banjar, memberi subsidi untuk masyarakat dan setiap KK kita beri kupon sebesar 10 ribu untuk bisa ditukarkan di pasar murah. Dan kegiatan ini tidak ada uang yang keluar, semua yang berbelanja dan berjualan adalah masyarakat banjar, serta berharap dapat membantu masyarakat menjelang hari raya,” ujarnya. Pur/Kh-MD