BI Dukung Pengembangan Komoditas Unggulan Lokal Bali

Jembatani Kerja Sama Antar Daerah

DENPASAR, MataDewata.com | Sebagai salah satu implementasi menjembatani kerja sama antar daerah khususnya untuk pengembangan komoditas unggulan lokal Bali, BI dukung KAD Perumda Dharma Santhika dengan Perumda Dharma Jaya dalam pengiriman perdana 80 ekor babi dari Tabanan ke DKI Jakarta, Jumat (24/2/2023).

Dihadiri Bupati Tabanan, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Direktur Umum Perumda Dharma Jaya, Perumda Dharma Santhika dan OPD terkait lainnya. Bupati I Komang Gede Sanjaya menyampaikan bahwa Tabanan memiliki potensi pertanian yang luar biasa, termasuk pada sector peternakan.

Ik-MD-BPD Bali-BP//1/2022/fm

Hal tersebut terlihat dari pengiriman perdana komoditas babi dari Perumda Dharma Santhika Tabanan ke PD Dharma Jaya DKI Jakarta. Sanjaya mengapresiasi kerja sama antar daerah (KAD) tersebut dan diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup petani dan peternak.

Baca juga :  Ekonomi Bali Tumbuh 5,86% (Yoy), Sektor Potensial dan Digitalisasi Terus Diperkuat

Pengiriman babi diperkirakan akan dilakukan setiap bulannya sebanyak 2 kali dengan rata-rata pengiriman sekitar 75-80 ekor. Babi yang dikirim rata-rata berusia 4-5 bulan dengan bobot sekitar 100 Kg per ekor. Sanjaya menambahkan bahwa Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tabanan perlu memantau dan mengintensifkan kegiatan pelatihan kepada petani dan peternak.

Ik-MD-Bank BPD Bali-QCB//1/2023/fm

Hal ini ditujukan agar kualitas hewan ternak yang dihasilkan semakin baik dan membuka peluang kerja sama yang lebih luas. Saat ini, petani sudah mampu memproduksi pakan ternak lokal yang dikenal dengan nama P-99 sehingga tidak terpengaruh harga bahan baku pakan yang fluktuatif.

Pemerintah Kabupaten Tabanan akan mendukung program pengembangan desa, termasuk pengendalian inflasi. Lebih lanjut, Sanjaya menekankan ketahanan pangan perlu dibangun dari tingkat desa hingga ke tingkat kabupaten. Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Gusti Agung Diah Utari menyampaikan dalam menjaga kestabilan harga barang dan jasa, Bank Indonesia memerlukan dukungan dari seluruh pihak, termasuk Kabupaten Tabanan.

Baca juga :  Kinerja Industri Jasa Keuangan Provinsi Bali Posisi Maret 2023 Tumbuh Stabil
BPD-Contact -Center
Ik-MD-CC-BPD-Bali//7/2023/fm

Salah satu rekomendasi dalam High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (HLM TPID) Provinsi Bali tahun 2022 adalah pembentukan BUMD pangan. Dalam hal ini, Tabanan telah memiliki BUMD Pangan yaitu Perumda Dharma Santhika yang telah menjalin kerja sama dengan berbagai daerah, baik di intra Bali maupun di luar Bali.

Lebih lanjut, Diah mengapresiasi Perumda Dharma Santhika yang terus mendukung program Pemerintah Provinsi Bali maupun Kabupaten Tabanan dengan berperan aktif, baik dalam pengendalian inflasi maupun penerapan local value chain. Beberapa kerja sama yang telah terjalin diantaranya dengan Marriott Group, PT Aerofood ACS, Ayu Nadi Swalayan, Coco Mart, Perumda Kabupaten/Kota di Bali, serta mini market lainnya.

Baca juga :  TPID Provinsi Bali dan Sumatera Selatan Bersinergi Wujudkan Ketahanan Pangan
Ik-MD-ITB-STIKOM-Bali//20/2023/fm

KAD berperan dalam pengendalian inflasi dengan menjaga ketersediaan pasokan melalui penjualan surplus komoditas ke daerah lain dan sebaliknya pembelian defisit komoditas dari daerah lain. Pada kesempatan tersebut, Bupati Tabanan juga meresmikan Jalan Poh Gending yang telah selesai diperbaiki. Hal ini merupakan upaya untuk mendukung aktivitas masyarakat, sekaligus mendukung pengendalian inflasi di Kabupaten Tabanan, khususnya dalam pilar kelancaran distribusi. BI-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button