Bupati Tamba Hadiri Piodalan Pura Dangkahyangan Gede Perancak
JEMBRANA, MataDewata.com | Serangkaian Piodalan di Pura Dang Kahyangan Gede Perancak di Desa Perancak, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menghadiri sekaligus melaksanakan persembahyangan, Rabu (23/8/2023). Turut hadir Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana serta beberapa pejabat pimpinan OPD di lingkup Pemkab Jembrana.
Gusti Agung Made Arta selaku ketua pengempon Pura Dangkahyangan Gede Perancak mengatakan, puncak karya piodalan Pura Dangkahyangan Gede Perancak ini tepatnya jatuh pada buda kliwon julung manis medangsia. Menurut Made Arta bahwa pamedek yang tangkil serangkaian karya piodalan di Pura Dang Kahyangan Gede Perancak ini juga ada dari luar Jembrana.
“Pemedek yang hadir kesini untuk mengaturkan persembahyangan itu dari seluruh Bali, bahkan ada yang dari luar bali. Pagi tadi sudah ada pemedek yang dari tampak siring. Sejebag Bali bahkan sejebag Indonesia karena ini merupakan pura Dangkahyangan,” ungkapnya.
Made Arta menjelaskan Pura Dang Kahyangan Gede Perancak ini diempon oleh lima desa adat di wilayah Kecamatan Jembrana. Masing-masing adalah Desa Pakraman Perancak,Yehkuning, Budeng, Dangin Tukaddaya dan Desa Sangkaragung. “Pangempon dari desa-desa tersebut secara bergantian menjadi panitia karya piodalan yang digelar setiap 210 hari sekali,” jelasnya.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati Jembrana serta pemedek (masyarakat) yang sudah bisa melaksanakan persembahyangan dan mepunia di Pura Dangkahyangan Gede Perancak. “Tityang ngangganin semeton sareng sami yen praside rauh nganturang suksma ledang kayun sane mepunia tyang ngaturang suksma, ”tutupnya.
Sementara itu, Bupati Tamba mengapresiasi umat dalam melaksanakan yadnya, dengan dilandasi semangat gotong royong dan tulus ikhlas. “Dengan didasari rasa tulus ikhlas dalam beryadnya, niscaya upacara ini akan berjalan lancar dan labda karya,” ujar Bupati Tamba. Ah-MD