Gerak Cepat, Koster Kontak Menteri ESDM Terkait Kelangkaan Gas Melon di Bali
DENPASAR, MataDewata.com | Kelangkaan Gas LPG 3 Kg di Bali membuat ibu rumah tangga menjadi gusar karena kesulitan mencarinya. Gas Melon kaya subsidi dari pemerintah yang langka dipasaran itu akhirnya mengundang adanya solusi (Gerak Cepat) dalam penanganannya.
Memiliki akses koneksi pusat pada Kamis, Wraspati Wage, Sungsang (22/2/2024), Wayan Koster langsung menghubungi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif.
Dikontak melalui WhatsApp, Wayan Koster menyampaikan kejadian kelangkaan Gas LPG 3 Kg di Bali telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat, terutama ibu-ibu rumah tangga. Hal ini, kemudian telah menjadi pemberitaan yang ramai di berbagai media.
Sehingga kondisi ini tidak bisa dibiarkan, karena berpotensi menjadi kerawanan sosial. Sehubungan dengan hal itu, Gubernur Bali periode 2018-2023, Wayan Koster memohon kepada Menteri ESDM untuk menambah kuota Gas LPG 3 Kg untuk Bali.
“Sesuai kebutuhan, agar tidak terjadi kekisruhan. Sehingga Bali sebagai tujuan wisata utama dunia yang baru pulih dan bangkit kembali tetap terjaga dengan kondusif,” ujar Wayan Koster di Denpasar.
Setelah menghubungi melalui WhatsApp, Wayan Koster kemudian menelpon Menteri ESDM, Arifin Tasrif yang langsung direspon dengan memberikan jawaban, bahwa persoalan kelangkaan Gas LPG 3 Kg di Bali segera ditindaklanjuti oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas). Ct-MD
