Kasus Meninggal Dunia Nihil, Kasus Sembuh Bertambah Tiga Orang

Update Covid-19 Kota Denpasar

DENPASAR, MataDewata.com | Perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar kembali mencatatkan nihil kasus meninggl dunia. Berdasarkan data resmi pada Minggu (21/11/2021) diketahui kasus meninggal dunia nihil. Sementara itu kasus sembuh bertambah sebanyak tiga orang dan kasus positif Covid-19 bertambah dua orang.

Dari data tersebut, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.851 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.775 orang (97,16) persen), meninggal dunia sebanyak 999 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 77 orang (0,20 persen).

Ucp-MD-GK-GB//10/221/fm

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, kendati kasus covid 19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai namun penularan Covid-19 masih ditemukan, oleh karena itu ia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

Baca juga :  Bupati Giri Prasta Resmikan RSUD Suwiti, Dekatkan Layanan Kesehatan Bagi Masyarakat Badung Utara

“Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan Prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin Prokes, taati aturan saat penerapan PPKM ,” ujar Dewa Rai.

Ucp-MD-GK/PYO//10/2021/fm

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan Prokes tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

Baca juga :  Kasus Covid-19 Turun, IB Kiana: Sebaiknya PCR Masuk Bali Ditiadakan

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Ucp-MD-GK-RD//10/2021/f1

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun, ibu hamil dan disabilitas.

Baca juga :  Kasus Aktif Positif Covid-19 di Denpasar Tinggal 0,23 Persen

“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19,” ajak Dewa Rai.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan Prokes.

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. Suteja-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button